Home »
Otomotif
» Pengamat: Program Mobil Murah Itu Salah Sasaran!
Pengamat: Program Mobil Murah Itu Salah Sasaran!
Sentul - Hadirnya program Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah
ramah lingkungan banyak menuai kontroversi. Tak hanya dikalangan
masyarakat, tapi dari kalangan pejabat pun demikian. Katanya hadirnya
mobil murah ini akan menambah kemacetan di kota besar.
Pengamat
Otomotif, Suhari Sargo menilai kalau lahirnya program LCGC ini salah
sasaran. Seharusnya sebelum mengeluarkan program mobil murah, pemerintah
diminta untuk membenahi infrastruktur jalan yang ada di Indonesia.
"LCGC
itu salah sasaran, jangan bikin mobil yang menambah keoadatan di kota
besar," tegas Suhari Sargo saat ditemui detikOto di Sirkuit Sentul,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/10/2013).
Suhari
menyarankan seharusnya program LCGC ini dikaitkan dengan MP3EI (Master
Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), dimana di
daerah-daerah tertentu yang jalannya belum bagus diperbaiki dulu,
setelah itu baru hadir program mobil murah.
"Bagaimana mau
menikmati mereka yang di daerah yang jalannya rusak atau belum ada jalan
sama sekali. Kalau semua infrastruktur berjalan dengan baik masyarakat
juga bisa menikmati hadirnya mobil murah, kalau begini orang yang ada di
kota-kota besar saja," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga
memajukan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang tertinggal yang ada
di Indonesia. "Di daerah-daerah itu infrastrukturnya sangat kurang
baik," timpalnya.
Ditambahkan Suhari kalau pemerintah sudah
investasi dan memberikan subsidi kearah situ maka target market untuk
mobil murah baru bisa tercapai.
"Coba di daerah terpencil, mobil
murah sampai tidak kesana? Disana masyarakatnya masih menggunakan
mobil-mobil tua, satu karena jalanannya yang tidak mendukung,"
tuntasnya.
Posting Komentar