JEPARA - Suaraonlineterkini.com - Seperti biasanya memasuki Bulan suci Ramadhan  yang diawali dibulan Rajab tiap tahunnya  orang jawa mempunyai tradisi ziarah kubur, khususnya Ziarah ke Makam Para Wali yang dahulunya telah menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa kegiatan itu lebih di kenal dengan sebutan Ziarah Wali Songo.

Wali Songo tersebar di beberapa titik di pulau jawa  yaitu jawa barat jawa tengah dan jawa timur. Untuk Jawa barat terdapat makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Tengah terdapat makam Sunan Kalijaga di Demak, Sunan Kudus dan Muria di Kabupaten Kudus, dan di Jawa Timur terdapat makam Sunan Bonang di Tuban, Sunan Drajat di Lamongan, Sunan Gresik dan Giri di Kabupaten Gresik dan juga Sunan Ampel di Surabaya.

Pada perjalanan Wisata Religi Minggu, 27 April 2015 SOT mengikuti Irmas At-Thubaa Tubanan Jepara mengunjungi dua makam Sunan di Kudus dan Muria. Di Jepara juga terdapat makam Sultan Hadlirin yang banyak dibanjiri peziarah.

Pantauan SOT di Kudus dan Muria peziarah berjubel untuk berdoa di makam wali Allah tersebut, banyak peziarah yang tak kebagian tempat sehingga mereka harus berdiri diluar makam.

Hal tersebut juga terdapat di Makam Sunan Muria saking banyaknya peziarah banyak rombongan yang balik dan hanya melihat lihat saja keramain di sekitar makam.

Untuk naik ke makam Sunan Muria anda harus menaiki tangga yang cukup tinggi, namun ramai dengan pedagang disebelah kanan dan kiri, tapi jika anda tidak ingin cape cape bisa naik ojeg untuk sampai ke puncak.

Memang memasuki bulan rajab hingga ruwah makam Sunan/wali songo sangat padat oleh peziarah. Sekedar peringatan saja jika anda hendak berziarah hendaknya berhati hati dengan barang bawaan anda terlebih lagi yang membawa anak kecil.

Makam bukanlah tempat untuk meminta, kita kesana hanya untuk mendoakan para arwah yang telah menghadap Ilahi jangan sampai keimanan kita keliru. Dan tujuan ziarah adalah mendoakan yang telah meninggal. [Zudi]