SOT Jepara - Plajan merupakan salah satu Desa yang ada di lereng barat Gunung Muria Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara, tidak hanya memiliki alam yang indah, Plajan juga melahirkan Seorang Figur yang jenius dan berdedikasi tinggi untuk Perdamaian Dunia, Beliau adalah Bapak DJuyoto Suntani beliau disebut juga “Presiden Perdamaian Dunia” dan saat ini berdomisili di Jakarta.
Gong Perdamaian Dunia tersebut telah lama digagas oleh beliau sejak tahun 2002 pasca Bom bali 1, Kawasan tersebut diresmikan pada tanggal 17 April 2012 oleh Menteri Pekerjaan Umum Bapak Djoko Kirmanto bersama Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.
Sebelum menjabat sebagai Presiden Perdamaian Dunia, Bapak DJuyoto Suntani menjabat sebagai komite perdamaian dunia yang menghimpun masyarakat internasional 202 negara di dunia. Banyak duta Negara telah datang ke situs Gong Perdamaian Dunia di Plajan diantaranya Tunisi, Yordania dan masih banyak lagi. Nantinya replika Gong Perdamaian Dunia tersebut disumbangkan ke 202 Negara di Dunia.
Dalam situs Gong Perdamaian Dunia tersebut terdapat 3 gong utama dan satu miniature pyramid yang berisi tanah dari berbagai Negara di dunia. Gong tersebut menjadi symbol persatuan dunia, untuk jenis pertama namanya Gong perdamaian Nusantara, kemudian Gong Perdamaian Dunia dan yang terakhir Gong Perdamaian Asia-Afrika. Untuk Gong perdamaian Nusantara sendiri berisi symbol dari 444 kabupaten kota dan 33 Provinsi se Indonesia, kemudian Gong Perdamaian Dunia berisi bendera bendera dari seluruh Negara di dunia.
Replika Gong perdamaian Nusantara saat ini telah di pasang di lima kota di Indonesia, diantaranya Yogyakarta, Kupang NTT, Singkawang Kalbar, Palu Sulteng dan Istana Negara Jakarta. Untuk gong yang asli saat ini masih disimpan Komite Perdamaian Dunia. “Karena sampai saat ini gong yang asli masih menjalankan misi mengelilingi dunia dan terakhir sampai di Negara Kroasia dan Kanada” ujar Arifin selaku Penjaga Operasional Harian kepada wartawan SOT Jepara (5/3) Rabu siang.
Arifin menambahkan Sebelum didesain menjadi Gong Perdamaian Dunia Gong ini merupakan seperangkat gamelan wayang warisan turun temurun milik Ibu Musrini yang merupakan Ibu kandung dari Bapak Presiden Perdamaian Dunia DJuyoto Suntani, sampai saat ini beliau masih hidup. Gong perdamaian dunia telah ditetapkan oleh masyarakat internasional dan bertujuan sebagai sarana persaudaraan dan pemersatu umat manusia dunia sepanjang zaman. ( Zudi R.)
Gong Perdamaian Dunia tersebut telah lama digagas oleh beliau sejak tahun 2002 pasca Bom bali 1, Kawasan tersebut diresmikan pada tanggal 17 April 2012 oleh Menteri Pekerjaan Umum Bapak Djoko Kirmanto bersama Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.
Sebelum menjabat sebagai Presiden Perdamaian Dunia, Bapak DJuyoto Suntani menjabat sebagai komite perdamaian dunia yang menghimpun masyarakat internasional 202 negara di dunia. Banyak duta Negara telah datang ke situs Gong Perdamaian Dunia di Plajan diantaranya Tunisi, Yordania dan masih banyak lagi. Nantinya replika Gong Perdamaian Dunia tersebut disumbangkan ke 202 Negara di Dunia.
Dalam situs Gong Perdamaian Dunia tersebut terdapat 3 gong utama dan satu miniature pyramid yang berisi tanah dari berbagai Negara di dunia. Gong tersebut menjadi symbol persatuan dunia, untuk jenis pertama namanya Gong perdamaian Nusantara, kemudian Gong Perdamaian Dunia dan yang terakhir Gong Perdamaian Asia-Afrika. Untuk Gong perdamaian Nusantara sendiri berisi symbol dari 444 kabupaten kota dan 33 Provinsi se Indonesia, kemudian Gong Perdamaian Dunia berisi bendera bendera dari seluruh Negara di dunia.
Replika Gong perdamaian Nusantara saat ini telah di pasang di lima kota di Indonesia, diantaranya Yogyakarta, Kupang NTT, Singkawang Kalbar, Palu Sulteng dan Istana Negara Jakarta. Untuk gong yang asli saat ini masih disimpan Komite Perdamaian Dunia. “Karena sampai saat ini gong yang asli masih menjalankan misi mengelilingi dunia dan terakhir sampai di Negara Kroasia dan Kanada” ujar Arifin selaku Penjaga Operasional Harian kepada wartawan SOT Jepara (5/3) Rabu siang.
Arifin menambahkan Sebelum didesain menjadi Gong Perdamaian Dunia Gong ini merupakan seperangkat gamelan wayang warisan turun temurun milik Ibu Musrini yang merupakan Ibu kandung dari Bapak Presiden Perdamaian Dunia DJuyoto Suntani, sampai saat ini beliau masih hidup. Gong perdamaian dunia telah ditetapkan oleh masyarakat internasional dan bertujuan sebagai sarana persaudaraan dan pemersatu umat manusia dunia sepanjang zaman. ( Zudi R.)
Posting Komentar