Vitamin C dikenal sebagai vitamin yang mampu meningkatkan sistem imun dan sumber antioksidan untuk tubuh. Selain manfaatnya yang cukup banyak, ciri khasnya yang sudah di identikan dengan buah jeruk yang menyegarkan, menjadikan vitamin diminati banyak orang.
Penelitian terbaru oleh para ilmuwan dari University of Copenhagen, menunjukan bahwa bahwa vitamin C ini sangat penting untuk janin. Mereka menemukan, jika ibu hamil kekurangan vitamin C maka dapat menyebabkan kerusakan otak pada janin. Bukan hanya itu, bahayanya lagi kerusakan ini tidak dapat diperbaiki hanya dengan memberi vitamin C setelah bayi dilahirkan.
Menurut Profesor Jens Lykkesfeldt dikutip dari laman Medical Xpress, Senin (19/11/2012). "Kekurangan vitamin C pada ibu hamil berdampak pada terhambatnya pertumbuhanHippocampus. Hippocampus sendiri merupakan pusat memori yang penting pada janin sebesar10-15 persen, yang mencegah otak berkembang secara optimal,"
Penelitian yang dipimpin oleh Prof Lykkesfeldt menjadikan marmut jenis gunea pig yang hamil beserta bayinya. Marmut jenis guinea pig ini sama seperti manusia, mereka tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri. Maka marmut ini dianggap paling tepat untuk dibandingkan dengan manusia.
Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa vitamin C memiliki peranan yang sangat berperan penting pada perkembangan bagian otak, khususnya bagian penting untuk daya ingat. Pada penelitian trersebut anak marmut yang lahir dengan kekurangan vitamin C dibagi menjadi 2 kelompok. Salah dari satu kelompok tersebut diberi suplemen vitamin C, sementara kelompok lainnya tidak.
Ketika objek penelitian berusia 2 bulan atau setara dengan manusia remaja, penelliti tidak menemukan adanya perbaikan otak pada kedua kelompok marmut. Begitu pula kelompok marmut yang diberi vitamin C setelah dilahirkan.Sayangnya dalam penelitian tersebut peneliti belum menemukan kapan tepatnya dimulainya perkembangan otak janin dalam kandungan.
"Masyarakat dengan status ekonomi rendah, dengan pola makan buruk dan mungkin juga merokok sering menderita kekurangan vitamin C. Maka anak-anaknya berisiko terlahir dengan daya ingat yang kurang berkembang. Anak-anak tersebut mungkin akan mengalami kesulitan belajar," pungkas prof Lykkesfeldt.
Berdasarkan pada penelitian tersebut, mengingat bahaya kekurangan vitamin C pada ibu hamil akan berdampak pada otak janin, sebaiknya ibu hamil lebih banyak mengkonsumsi Vitamin C. Minimal dengan konsumsi makanan sehat ibu hamil seperti buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti Jeruk dan Kiwi.
Posting Komentar