SOT - Menteri Koordinator
bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengimbau seluruh jajaran
rumah sakit untuk mempersiapkan diri menyambut beroperasinya Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"BPJS kesehatan akan mulai beroperasi pada 1 Januari 2014," kata Agung Laksono usai meresmikan Rumah Sakit Mayapada di Lebak Bulus, Jakarta, Kamis.
Karena itu Agung menyambut baik, pertumbuhan rumah sakit di Tanah Air yang dinilai dapat mendukung kesuksesan pelaksanaan BPJS.
Agung juga mengatakan, operasional BPJS kesehatan masih memerlukan daya dukung sarana dan prasarana yang memadai.
"Salah satunya jumlah tempat tidur untuk pasien, saat ini kita sudah memiliki lebih dari 250 ribu unit, hanya saja masih terkonsentrasi di perkotaan," katanya.
Dia menambahkan, hal tersebut akan mengakibatkan adanya daerah yang masih kekurangan tempat tidur.
"Terutama daerah yang terpencil, tertinggal dan perbatasan serta daerah yang terletak di kepulauan terluar," katanya.
Meski demikian, Agung mengatakan bahwa pemerintah akan memenuhi kekurangan tempat tidur secara bertahap khususnya dengan meningkatkan kapasitas kelas tiga di rumah sakit.
"Selain itu, pemerintah akan meningkatkan jumlah puskesmas lengkap dengan tempat tidur serta membuka RS pratama," katanya.
Agung juga mengharapkan, dengan peningkatan fasilitas layanan diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Tanah Air.
Selain itu, Agung juga mengimbau masyarakat untuk tidak berobat ke luar negeri, karena fasilitas layanan kesehatan di Tanah Air sudah semakin lengkap.
Untuk itu Agung mengingatkan pihak rumah sakit untuk terus meningkatkan infrastruktur dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
(W004/Z002)
"BPJS kesehatan akan mulai beroperasi pada 1 Januari 2014," kata Agung Laksono usai meresmikan Rumah Sakit Mayapada di Lebak Bulus, Jakarta, Kamis.
Karena itu Agung menyambut baik, pertumbuhan rumah sakit di Tanah Air yang dinilai dapat mendukung kesuksesan pelaksanaan BPJS.
Agung juga mengatakan, operasional BPJS kesehatan masih memerlukan daya dukung sarana dan prasarana yang memadai.
"Salah satunya jumlah tempat tidur untuk pasien, saat ini kita sudah memiliki lebih dari 250 ribu unit, hanya saja masih terkonsentrasi di perkotaan," katanya.
Dia menambahkan, hal tersebut akan mengakibatkan adanya daerah yang masih kekurangan tempat tidur.
"Terutama daerah yang terpencil, tertinggal dan perbatasan serta daerah yang terletak di kepulauan terluar," katanya.
Meski demikian, Agung mengatakan bahwa pemerintah akan memenuhi kekurangan tempat tidur secara bertahap khususnya dengan meningkatkan kapasitas kelas tiga di rumah sakit.
"Selain itu, pemerintah akan meningkatkan jumlah puskesmas lengkap dengan tempat tidur serta membuka RS pratama," katanya.
Agung juga mengharapkan, dengan peningkatan fasilitas layanan diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Tanah Air.
Selain itu, Agung juga mengimbau masyarakat untuk tidak berobat ke luar negeri, karena fasilitas layanan kesehatan di Tanah Air sudah semakin lengkap.
Untuk itu Agung mengingatkan pihak rumah sakit untuk terus meningkatkan infrastruktur dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
(W004/Z002)
Posting Komentar