"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Cara NSA Menyadap 50.000 Jaringan Komputer

Cara NSA Menyadap 50.000 Jaringan Komputer

Written By suaraonlineterkini on Selasa, 03 Desember 2013 | 12.34

Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat atau National Security Agency (NSA) telah menginfeksi lebih dari 50.000 jaringan komputer di seluruh dunia dengan program berbahaya, semacam virus, yang dirancang untuk mencuri informasi penting.

Kabar ini tersiar melalui dokumen terbaru yang diungkap Edward Snowden, mantan karyawan NSA.

Dokumen yang dibuat pada 2012 itu menjelaskan bagaimana NSA mengumpulkan informasi di seluruh dunia. Dalam operasinya, NSA menggunakan Computer Network Exploitation (CNE) untuk menyebar dan memasang program berbahaya ke 50.000 jaringan komputer.

Dalam jaringan operator telekomunikasi Belgia yang bernama Belgacom, ditemukan program berbahaya pada September 2013. Program berbahaya itu disusupi oleh dinas intelijen Inggris, Government Communications Headquarters (GCHQ).

Menurut laporan media NRC asal Belanda, berdasarkan dokumen Snowden, GCHQ selama beberapa tahun terakhir telah menyadap lalu lintas telepon dan data pelanggan Belgacom.

Penyebaran program berbahaya oleh NSA dilakukan oleh departemen khusus yang disebut Tailored Access Operations (TAO). Menurut sumber publik, TAO mempekerjakan lebih dari seribu peretas.

Baru-baru ini, The Washington Post juga menerbitkan artikel tentang operasi siber NSA-TAO. Ternyata, NSA melakukan operasi sibernya sejak 1998.

Operasi NSA-TSO juga dilancarkan ke negara tetangga AS, seperti Venezuela dan Brasil. Program berbahaya yang terpasang di jaringan komputer negara itu bisa tetap aktif bertahun-tahun tanpa terdeteksi. Ia dapat dihidupkan, dimatikan, dan dikendalikan dari jarak jauh.

Media NRC asal Belanda coba meminta klarifikasi dari NSA. Namun, NSA menolak berkomentar. Seorang juru bicara Pemerintah AS menyatakan bahwa setiap pengungkapan materi rahasia dapat membahayakan keamanan nasional AS.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara