"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Tips Agar Cepat Mendapat Jodoh untuk Para Jomblo

Tips Agar Cepat Mendapat Jodoh untuk Para Jomblo

Written By suaraonlineterkini on Jumat, 06 Desember 2013 | 22.32

Temukan jodoh kamu disini
Jodoh atau pasangan hidup baik suami untuk kaum wanita atau istri untuk kaum pria sudah ditakdirkan dan diciptakan sendiri-sendiri oleh Tuhan. Semua sudah diatur. Bahkan katanya ada peribahas jodoh di tangan Tuhan. Tapi ada jodoh yang lebih cepat yaitu jodoh ditangan hansip hehehe. Tapi yang ditangan hansip jangan ditiru ya.
Artikel santai menjelang malam minggu ini saya persembahkan untuk para jomblo dimanapun berada. Ingat jomblo itu tidak dosa dan bahkan berpahala. Buat apa pacaran kalau hanya menumpuk dosa. Karena tak sedikit yang berpacaran tapi sudah melakukan hal-hal tabu yang dilarang agama karena dilakukan sebelum diresmikan oleh KUA atau diberkati di Gereja. Jadi lebih baik menjomblo terhindar dari dosa.
Tapi menjomblolah dengan bijak, bukan untuk pelarian. Karena jika anda menjomblo untuk pelarian maka anda bisa menjadi jomblo untuk selama-lamanya. Hiii serem kan. Makanya ikuti tips ini agar anda tidak menjadi jomblo abadi dan cepat mendapatkan jodoh atau pasangan hidup anda.
Saya pernah membaca di suatu kisah ada murid yang bertanya perbedaan antara cinta dan jodoh kepada gurunya. Kemudian sang guru menyuruh muridnya itu masuk kehutan untuk mencari bunga yang paling bagus menurut si murid dan dibatasi sampai sore hari harus sudah kembali. Kemudian si murid memasuki hutan mencari bunga yang menurutnya paling indah. Di perjalanan ia menemukan bunga itu. Tapi tidak jadi dipetiknya dia berpikir jangan-jangan di depan masih ada yang lebih cantik lagi. Kemudian dia melanjutkan mencari kehutan lebih dalam lagi. Hari hampir menjelang petang bunga belum didapatkan. Akhirnya diapun meraih setangkai bunga yang biasa-biasa saja agar bisa dibawa menghadap gurunya. Mengingat batas waktu hampir habis.
Ketika menemui guru muridpun menunjukkan bunga hasil temuannya itu. Lalu sang guru bertanya “apakah tak ada lagi bunga yang lebih indah?” sang murid menjawab, “ada guru tapi waktu hampir habis dan hanya ini yang kebetulan bisa kupetik”.
Dari peristiwa itu sang guru menjelaskan cinta itu adalah keinginan yang sempurna dari semua insan di dunia. Sedangkan jodoh itulah yang bisa diraih dan diperoleh dan telah ditentukan untuknya. Jadi boleh kita mengejar yang cantik kaya baik hati, tapi ingat bahwa tak semua itu mudah kita dapatkan. Sedangkan jodoh itulah milik dan rejeki kita, baik dan buruknya kitalah yang merawatnya kemudian. Bunga yang tidak begitu indah bisa kita rawat dengan penuh kasih sayang sehingga bunga itu akan menjadi bunga yang terindah bagi kita.
Dari kisah diatas kita bisa menyimpulkan bahwa cinta itu adalah harapan, sedangkan jodoh adalah pilihan. Tak semua pilihan sesuai harapan. Dan jika kita telah memilih, jadikanlah pilihan kita itu menjadi harapan dan rawatnya sehingga ia memenuhi harapan kita.
Jadi mana tipsnya? Tipsnya hanya sederhana segera jatuhkan pilihanmu, jangan tunggu kaya,jangan tunggu dapat yang cantik atau ganteng, jangan tunggu hal-hal yang membuat kamu kehilangan waktu. Manusia telah diberi rejeki masing-masing oleh Nya. Jangan takut susah setelah berumah tangga. Setelah menikah rejeki akan berlipat dua setelah punya anak, anak juga punya rejekinya yang dititipkan melalui tangan kita.
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara