SOT Jepara - Dalam rangka memperingati hari kartini berbagai macam acara yang diselenggarakan di kab. Jepara. cukup meriah dimulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini sampai Ibu-ibu rumah tangga ikut serta merayakan/memperingati hari Kartini yang jatuh pada tangga 21 April setiap tahunnya, berbagai macam costum yang dikenakan juga ikut memeriahkan acara peringatan Kartini. Di Desa Tubanan para ibu-ibu perangkat desa dan PKK, juga sangat antusias dalam memperingati Hari Kartini.
Hj. Muntari beliau adalah istri dari petinggi desa Tubanan, dalam kegiatanya untuk memperingati hari Kartini beliau mengajak segenap warga khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk meramaikan acara memperingati hari Kartini, acara yang sangat sederhana itu berlangsung di Balai Desa Tubanan cukup mengesankan bagi para peserta, dengan costum yang mereka kenakan menandakan bahwa bukti para wanita masih mengenang jasa-jasa Kartini yang dahulu membela kaum perempuan.
Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi, Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara. Ia adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Hj. Muntari mengatakan “dengan di gelarnya peringatan hari kartini tidak lain adalah untuk motivasi ibu-ibu Desa Tubanan agar berprestasi dan dapat mengikuti perkembangan jaman modern” saat diwawancarai Wartawan SOT Jepara Rabu siang 23/04.
Dalam memperingati hari kartini yang diselenggarakan oleh Hj.muntari, berbagai macam perlombaan untuk mengisi acara diantaranya Paduan Suara, seni Tari keluwesan, peserta yang mengikuti acara para ibu-ibu sekitar 100 peserta, dan dinilai oleh dewan juri dari dinas P&K dan sejumlah guru yang itu menilai siapa yang menjadi pemenang lomba, hadiah yang mereka dapat meliputi peralatan Rumah tangga dll. [Mustofa]
Posting Komentar