"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Mewaspadai Serangan Penyakit dengan cara menjaga Pikiran yang jernih

Mewaspadai Serangan Penyakit dengan cara menjaga Pikiran yang jernih

Written By suaraonlineterkini on Minggu, 27 April 2014 | 15.40

SOT Jepara - Perlu diketahui bahwa obat yang mujarab adalah dari pikiran kita sendiri begitupun penyakit datang karena dipengaruhi oleh pikiran kita sendiri, dengan adanya keyakinan  itu bahwa menjaga kemurnian pikiran agar tetap jernih, untuk membiarkan tubuh tetap dalam tingkat kesadaran yang tinggi. Sekali kita merasa ada serangan suatu penyakit, kita harus segera bermeditasi, terus mengulang Lima Nama Suci dan dengan yakin berkata kepada diri kita, “Saya tidak ingin sakit”, maka penyakit itu tidak akan ada. Saya tidak ingin ada apapun yang dipaksakan kepada saya. Saya hanya ingin Kebenaran”, Maka penyakit itu akan pergi. Orang-orang yang sudah lama berlatih dan berpikiran teguh dapat menyingkirkan penyakit dalam satu atau dua detik. Orang-orang yang tidak berlatih, tidak memiliki kekuatan keinginan ini sehingga mereka tidak percaya bahwa mereka memiliki kekuatan penyembuh.

Sebenarnya, tubuh kita secara alami dapat melawan penyakit dan ia dapat menyembuhkannya sendiri. Banyak dokter berkata kepada pasien mereka, “Obat ini manjur untuk penyakit Anda, tapi Anda sendiri harus percaya bahwa Anda akan sembuh”. Itu karena kita adalah makhluk agung, dan tidak ada yang mustahil bagi kita. Tapi sebesar apa pun yang dapat Anda lakukan itu tergantung pada seberapa besar rasa percaya Anda. Dengan kata lain, kekuatan terpendam dan tiada batas ini akan keluar secara berbeda berdasarkan seberapa besar kekuatan yang digunakan oleh setiap orang.

Kita para praktisi Quan Yin lebih kuat dari orang lain, dan ini termasuk memiliki kekuatan yang dapat kita gunakan untuk mengusir penyakit. Jika Anda sakit, itu karena Anda ingin sakit. Pikiran Anda tidak menginginkannya, tapi tubuh Anda menyukainya. Jadi kita harus mendidik tindakan, pikiran, dan perkataan kita. Jika ketiga bagian tubuh kita ini seperti kesakitan, kita harus ajari mereka satu per satu dengan konsep-konsep yang benar seperti kita mengajari anak-anak. Jika mereka tidak mengerti, kita dapat berikan mereka beberapa obat-obatan dan berkata, “Oke, kalian sekarang sudah sembuh”. Ketika kita benar-benar yakin bahwa tubuh kita tidak sakit, maka tubuh kita akan pulih.

Tapi orang-orang biasanya melakukan yang sebaliknya. Mereka mencoba merawat tubuh mereka dengan berbagi cara, dan mengabaikan latihan rohani mereka. Itulah sebabnya saya mengajari Anda supaya selalu menjaga tindakan, perkataan, dan pikiran agar tetap bersih. Jika pikiran Anda bersih tapi tubuh Anda tidak bersih, Anda akan menghadapi situasi dimana pikiran Anda sempurna, tapi tubuh Anda tetap saja rentan dan mudah sakit.

Jadi kita harus menggunakan pikiran kita untuk mengajari tubuh kita. Kita harus mengajari tubuh kita bahwa sebenarnya yang disebut “Saya” itu tidak mudah sakit, biarkan tubuh kita benar-benar mengorbankan segalanya, termasuk pemikiran tentang “menjadi sakit” supaya tubuh kita tidak akan sakit.

Penyakit sebenarnya bukan karma. Karma sebenarnya adalah sikap masa bodoh kita. Karena sikap masa bodoh, kita jatuh dalam kegelapan dan berjiwa tidak murni. Jika jiwa kita dibersihkan, maka tiada Raja Maya yang dapat mengganggu, apalagi penyakit. Mulanya, kita tidak memiliki penyakit dan dalam Sutra Hati dikatakan bahwa, “Seluruh isi dharma adalah kekosongan. Tiada yang timbul maupun yang tenggelam, tiada yang bersih maupun yang tercemar, dan tiada yang bertambah maupun yang berkurang. Karenanya, dalam kekosongan tiada bentuk, tiada perasaan, tiada pemahaman, tiada bentuk jiwa dan tiada kesadaran; tiada mata, telinga, hidung, lidah, tubuh, dan pikiran; tiada penglihatan, tiada pendengaran, tiada selera penciuman, tiada selera pengecap, tiada selera sentuhan”.

Jika tidak ada apapun, mengapa kita dapat sakit? Itu karena kita terikat dengan tubuh sehingga kita memiliki banyak sekali masalah. Kita harus lebih banyak melakukan Quan Yin dan lebih banyak bermeditasi, supaya kita tidak mendapat masalah apa pun.[Red]
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara