"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Pemkab dan BPJS Galakkan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan

Pemkab dan BPJS Galakkan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan

Written By suaraonlineterkini on Rabu, 02 April 2014 | 08.27

SOT Jepara - Pemkab Jepara secara serius terus memperhatikan dan memantau pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang dilakukan oleh BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ) kesehatan. Mengingat program ini meski telah dilaksankan sejak 3 bulan lalu, namun masih banyak stak holders dan masyaraklat yang belum begitu mengetahui teknis pelaksanaannya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya persoalan maupun pertanyaan yang muncul dari masyarakat. Baik mengenai kepesertaan, pembiayaan, pembagian tugas promosi lke3sehatan dan pelayanan kesehatan hingga menyamhbgtku verifikasi dan klaim pembayaran. Karena ituylah pemkab jepara menyambut bauik dan ,mendukung upaya bersama dengan BPJS kesehatan mengintensifkan sosialisasi program melaluyi sosialisasi. Pengasan ini dsampiakan langsung Bupatiu jepara dalamn sambutana pembukaan kegiatan tersebut di pendopo Kabupaten. Hadir langsung pada kesempatan tersebut, ketua Komisi C DPRD Jepara, Direktur BPJS Cabang Kudus DR. Herman, para pimpinan SKPD,Camat, Kepala Puskjesmas, Lurah.Petinggi dan pejabat terkait. (01/04 2014).

Ahmad Marzuqi SE lebih jauh sangat berharap, media sosialisasi ini buikan hanya menjadi media informasi bagi seluruh stake holders terkait saja. Tetapi juga untuk memberikan informasi mengenai persaoalan-persoalan yang telah dijuampai di lapangan, sehingga dapat dicarikan jalan keluar. Persoalan yang muncul dalam hal ini benar-benar dapat diapungkan, sehingga tak lagi terulang termasuk didalamnya dalam segi pelayanan yang kurang memuaskan. Selanjutnya khusus sosialisasi harapannya dapat diteruskan kepeda seluruh elemen masyarakat dengan sejelas-jelasnya. Hal ini penting sekali mengingat pelayanan kesehatan merupakan isu yang sangat sensitif. Demikian halnya dengan melihat posisi kesehatan merupakan satu kebutuhan yang paling mendasar bagi masyarakat. Apalagi tingkat sensitifitas masyarakat Jepara terhadap pelayanan pemerintah pada urusan kesehatan sangat tinggi. Terbukti melalui media massa dan jejaring sosial sering diapungkan keluhan pelayanan kesehatan, ternasuk JKN oleh BPJS. Bauik melalui tatap muka langsung dengan masyarakat maupun dilaog interaktif Bupatyi Meyapa yang dilakukan sepekan sekali di radio Kartini FM. Pihkanya sangat yakin meski dengan keterbatasan anggaran yang ada, namun dengan keterbukaan, empati kepada masyarakat serta pelayanan prima tentunya akan dapat meminimalisir segala keluhan masyarakat.

Tercatat hingga saat ini jumlah peserta BPJS di kabupaten Jepara sejumlah 542.587 atau lebih kurang  50 % dari Jumlah penduduk se kabupaten. Kepala Operasional BPJS kabupaten Jepara, Boor Rifa’i dalam laporannya menyarakan bahwa dari jumlah tersebut 61.046 diantarnya dari kalangan Polisi, TNI, PNS maupun pensiunan dan purnawirawan. Smenatara darti eks jamkesmas/ Jamkesmas maupun masyaraakat umum sejumlah 481.541 jiwa. Khusus dalam kegiatan sosialisasi ini secara simbolis juga diserahkan secara simbolis Surat Pelanggan oleh Bupati Jepara didampingi Direktur BPJS Cabang Kudus Dr. Herman beserta kepala BPJS Operasional BPJS Jepara dan Kabag Kesra Setda, kepada Lurah Bapangan dan Petinggi Bangsri selaku perwakilan peserta penerima Bantuan Iuran  JKN BBJS Kesehatan. Dilanjutkan acara sosilaisasi dengan menampilkan Ketua Komisi C DPRD Jepara dan Kepala BPJS serta dari pemekab Jepara.( Humas/SB).

Peresamian,
Gd. Pusat Promosi Produk Unggulan UKM Jepara Di tempat Strategis.

Memilih tempat strategis milik Desa ( Bondo Deso) Mulyoharjo, Gedung Pusat Promosi Produk Unggulan Jepara telah berdiri megah. Gedung di atas tanah 200 M2 ini dibiayai langsung oleh Kementeriaan  Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Dimana pengaliran dananya juga langsung ke rekening Koperasi sebesar Rp. 1 M. Namun demikian pihak ”Koperasi Pemuda Tunas Patria” selaku pengelola dan pelaksanan langsung pembangunan mampu mengembangkan hingga pavingisasi halaman serta tambahan mushola. Gedung yang cukup megah dilengkapi dengan pintu ukir, lantai keramik Granit, paving mushlla fdan pagar  tersebut diresmikan langsung oleh Bupati jepara bersama Deputi menteri Bidang Pemasaran, jaringan usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI serta Kepoala Kantor Wilayah Koperasi Jawa Tengah dan pejabat terkait. Ditandai dengan pemotongan pita dan diikujti dengan peninjauan produk unggulan Jepara. Mulai dari relief. Patung, macan kurung, monel, troso hingga makanan ringan khas jepara. Kacang dan lainnya. (01/04 2014)..

Bupati Jepara berharap Keberadaan Gedung Pusat Promosi Produk Unggulan UKM Jepara ini benar-benar menghidupkan dan memajukan Usaha kecil menengah di Jepara. Utamanya dalam  menghadapi pasar bebas, UKM harus bisa dan  siap bersaing dengan produk yang berkualitas. Di sisi lain para pelaku usaha juga dituntut kejujuran dan kreatifitas. Pihaknya sangat apresiasai atas pemilihan kelompok koperasi pemuda agar dapat menggeluti dan berkiprah da;lam kemajuan koperasi. Karena pada dasarnya gerakan koperasi  berkembang untuk kebersamaan dan memenuhi kebutuhan para anggotanya sekaligus dapat membuka peluang lapangan kerja..Perkembangan koperasi di jepara sendiri juga cukup menggembiurakan. Tahun 2013 tercatata 723 koperasi dan Pebruari 2014 sudah menjadi 727 buah. Yang perlu menjadi perhatian bersama adalah menghidupkan kembali sekitar 128 koperasi yang saat ini ”mati suri”. Harapannya adanya Pusat promosi ini dapat lebih menggairahklan lagi semnagat berkoperasi di kabupaten Jepara.

Sementara Deputi Menteri Bidang Pemasaran, jaringan usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI, Emilia Suhaimi serta serta Kepala Kantor Wilayah Koperasi Jawa Tengah Ir Sujarwoto Dwi Atmoko Msi sangat mengharapkan peningkatan, pengembangan dan pemberdayaan koperasi dengan baik. Pengembangan usaha kedepan jangan terus menerus dilakukan melalui sistem perusahaan maupun PT, tetapi lakukanlah dengan pengembangan Koperasi. Terkait hal tersebut Koperasi harus mulai ,mengelola mulai  bahan baku, rekruetmen anggota serta menata manajemennya dengan baik. Pihkanya juga terus mengembangkan usaha kecil menengah memalui berbagai bnatuan sarana dan prasarana di kementrian koperasi. Seperti pembangunan pasar tradisional menajadi pasar modern. Dan lainnya. Semuanya telah dilakukan di berbagai daerah dan wilayah seluruh Indonesia. Melalui kemenmtrian koperasi juga terus mengembangkan fasilitasi pemberdayaan dan pamernan UMKM di dalam maupun luar negeri.

Khusus di kabupaten Jepara, Drs. Mas’ud MM  Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar menyatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pemasaran produk dan potensi Jepara yang punya nilai jual. Seperti handy craf, monel,, kacang serta makanan yang berstandar. Khusus dalam pengelolaan manajemen sepenuhynya dilaksanakan oleh Koperasi Pemuda Tunas Patria. Kebasradaan  Gedung Promosi ini harapannya dapat memberikan wadah bagi usahawan yang mempunyai produk unggulan sebagai  sarana promosi pel;aku usaha. Disampoing iutu juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mengurangi kemiskinanan menciptakan tenaga kerja. Disamping pembangunan gedung pusat promosi tersebut pemkab jepara juga telah mendapatkan bantuan hibah di tahun 2013 sejumlah Rp. 1.485.000.000langsung ke rekening 13 Koperasi. Melaluyi m]\kemnetreian Koperasiu juga menemrima bantuan fasilitiasi pameran  di Cina mapun pameran dalam dan luar negeri. Semenatara khusu APBD Jepara pada tahun ini sebenarnya ada  dana 1,5 M namun belum dilaksanakan mengingat adanya pemilu untuk menghindari muansa politis. Dana tersebut nantinya akan dibnerikan kepada 37 gerakan koiperasi dengan total dana Rp. 850 juta dan sisanya Rp. 645 Juta dibagikan kepada 118 UMKM. Melalaui berbagai upaya dalam pelaksanaan kegiatan koperasi di Jepara akhir-akhir juga telah mampu meraih beberapa penghargaan. Diantarnya Penghargaan Kabupaten/Kota Pengelolaan Koperasi terbaik  Tingkat Nasional serta PIN emas keberpihakan terhadap Koperasi Propinsi Jawa Tengah. (Humas/SB).
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara