SOT Jepara - Ujian Nasinal SD/MI Tahun Pelajaran 2013/2014 di Kabupaten Jepara secara keseluruhan ikuti 19.948 siswa, tersebar di 759 SD/MI. Pesiapan sarana dan prasarana sudah bejalan dengan baik dan lancar, termasuk dalam pengambilan dan pendistribusian naskah soal. Namun demikian untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, pada hari I Bupati didampingi Kepala Disdikpora, Kemenag memantau langsung di beberapa sekolah. Pemantuan hari pertama dengan Materi Bahasa Indonesia, juga dilakukan oleh beberapa kelompok yang dipimpin langsung Wakil Bupati, Sekda serta Ketua Komisi C DPRD dengan tujuan lokasi yang berbeda. (19/05 2014).
Ahmad Marzuqi SE didampingi Drs. Moh Zahid MPd kepala Didikpora dan Ka Kemenag, Muhdi Mag melaksankan pemantauan di SDN Krapyak I dan II serta MI Masholihul Huda Krapyak Kec.Tahunan. SDN Krapyak I dengan Kepala sekolah Wiji Sutata SPd.SD ini ndiikuti 32 siswa, terbagi dalam 2 ruang kelas. SDN Krapyak II dengan kepala Sekolah Susana Andriyarsih SPd SD terdiri dari 2 ruang kelas dengan jumlah peserta ujian 26 sisiwa. Sementara di MI Masholihul Huda dengan Kepala sekolah H. Mustofa SpdI yang letaknya persisi di depan SDN I Krapayak menikursertakan 50 murid, terbagi dalam 3 ruang kelas. Hasil permantuan menunjukkan tidak ada kendala dan berjlan lancar.
Keadaan yang sama juga dialami Wabup DR. Subroto SE MM. Wabup didampingi Pejabat Disdukpora dan Kemenag dalam pemantuan hari I ini memantau di MI Matholibul Huda Mlonggo, SD Negeri 2 Jambu serta SD Negri 1 Jambu Mlonggo. Bupati dan wabup sama-sama mengingatkan kepada pelaksana dan petugas ujian untuk terus memantau jalannya ujian agar tidak yterjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Dipihak lain Bupati juga menegaskan dan meminta kepada para guru dan orang tua wali murid untuk terus mengawasi anak didiknya dengan ketat. Jangan sampai terjadi kenalanan, pelanggaran norma susila maupun hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Sebagaimana yang terjadi di Jakarta International Scholl dan lainnya. Pengawasan ketat ini harus diulakukan bersama mulai pihak sekolah, orang tua/wali murid serta tokoh agama dan masyarakat. Semuanya harus bersatu untuk mengawasi dilingkungan masding-masing dalam pergaulan sehari-hari . Di pihak lain juga haruis didukung dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan.
Drs. Moh Zahid MPd yang mendampingi langsung Bupati Jepara manyatakan bahawa secara keseluruhan pelaksanaan ujian Nasional hari I berjalan lancar. Khusus daolam kesiuapan, pihaknya jauh-jauh hari telah mengantisipasi mulai dari pengambilan soal hingga pengiriman sampai sekolah SMP di seluruh kabupaten. Termasuk pengirman soal dikarimunjawa, pada H-1 semua soal ujian sudah sampai dan diterima dalam keadaan baik. Peserta Ujian Nasional keseluruhan 19.948 siswa terbagi dalam 759 Sekolah. Dengan perincian SD negeri 575, SD Swasta 14, MI neheri 2 buah serta MI Swasta 168 buah. Adapun materi ujian Nasional hari pertama Senin 19 Mei 2014 Bahasa Indonesia, Selasa 20 Mei 2014 Matematika dan Rabu 21 Mei 2014 IPA. Berikutnya hari Kamis hingga Sabtu dilanjutkan Ujian sekolah, Hari Kamis Pendidikan Agama dan PKn, Jum’at Seni Ukir dan SBK serta Sabtu Penjaskes dan bahas Inggris. Disamping itu ada ujian sore hari untuk Pendidikan Kesetaraan Paket A (Setara SD) mulai pukul 13.30. Peserta hanya 11 warga belajar yang dipusatkan di MA Nahdlatul Ulum Mindahan Batealit. Mata pelajatan yang diujikan hari pertama PKn ( Pendidikan Kewarganegaraan), Slasa Matematika sertta terakhir hari Rabu IPS. [SB]
Ahmad Marzuqi SE didampingi Drs. Moh Zahid MPd kepala Didikpora dan Ka Kemenag, Muhdi Mag melaksankan pemantauan di SDN Krapyak I dan II serta MI Masholihul Huda Krapyak Kec.Tahunan. SDN Krapyak I dengan Kepala sekolah Wiji Sutata SPd.SD ini ndiikuti 32 siswa, terbagi dalam 2 ruang kelas. SDN Krapyak II dengan kepala Sekolah Susana Andriyarsih SPd SD terdiri dari 2 ruang kelas dengan jumlah peserta ujian 26 sisiwa. Sementara di MI Masholihul Huda dengan Kepala sekolah H. Mustofa SpdI yang letaknya persisi di depan SDN I Krapayak menikursertakan 50 murid, terbagi dalam 3 ruang kelas. Hasil permantuan menunjukkan tidak ada kendala dan berjlan lancar.
Keadaan yang sama juga dialami Wabup DR. Subroto SE MM. Wabup didampingi Pejabat Disdukpora dan Kemenag dalam pemantuan hari I ini memantau di MI Matholibul Huda Mlonggo, SD Negeri 2 Jambu serta SD Negri 1 Jambu Mlonggo. Bupati dan wabup sama-sama mengingatkan kepada pelaksana dan petugas ujian untuk terus memantau jalannya ujian agar tidak yterjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Dipihak lain Bupati juga menegaskan dan meminta kepada para guru dan orang tua wali murid untuk terus mengawasi anak didiknya dengan ketat. Jangan sampai terjadi kenalanan, pelanggaran norma susila maupun hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Sebagaimana yang terjadi di Jakarta International Scholl dan lainnya. Pengawasan ketat ini harus diulakukan bersama mulai pihak sekolah, orang tua/wali murid serta tokoh agama dan masyarakat. Semuanya harus bersatu untuk mengawasi dilingkungan masding-masing dalam pergaulan sehari-hari . Di pihak lain juga haruis didukung dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan.
Drs. Moh Zahid MPd yang mendampingi langsung Bupati Jepara manyatakan bahawa secara keseluruhan pelaksanaan ujian Nasional hari I berjalan lancar. Khusus daolam kesiuapan, pihaknya jauh-jauh hari telah mengantisipasi mulai dari pengambilan soal hingga pengiriman sampai sekolah SMP di seluruh kabupaten. Termasuk pengirman soal dikarimunjawa, pada H-1 semua soal ujian sudah sampai dan diterima dalam keadaan baik. Peserta Ujian Nasional keseluruhan 19.948 siswa terbagi dalam 759 Sekolah. Dengan perincian SD negeri 575, SD Swasta 14, MI neheri 2 buah serta MI Swasta 168 buah. Adapun materi ujian Nasional hari pertama Senin 19 Mei 2014 Bahasa Indonesia, Selasa 20 Mei 2014 Matematika dan Rabu 21 Mei 2014 IPA. Berikutnya hari Kamis hingga Sabtu dilanjutkan Ujian sekolah, Hari Kamis Pendidikan Agama dan PKn, Jum’at Seni Ukir dan SBK serta Sabtu Penjaskes dan bahas Inggris. Disamping itu ada ujian sore hari untuk Pendidikan Kesetaraan Paket A (Setara SD) mulai pukul 13.30. Peserta hanya 11 warga belajar yang dipusatkan di MA Nahdlatul Ulum Mindahan Batealit. Mata pelajatan yang diujikan hari pertama PKn ( Pendidikan Kewarganegaraan), Slasa Matematika sertta terakhir hari Rabu IPS. [SB]
Posting Komentar