SOT Jepara - Pendidikan kepada anak-anak jangan pernah dibatasi selagi masih mampu melanjutkan. Karena anak-anak inilah yang kedepan akan menggantikan para generasi tua dan akan “Mikul Duwur Mendem Jero” yang artinya akan membawa nama baik dan kebanggaan kedepan bagi orang tua, agama, bangsa dan negara. Sementara bagi yang tidak mampu maka pilihlah jurusan sekolah kejuruan yang siap pakai sesauai bidang masing-masning. Bahkan harapannya mampu menghasilkan lulusan yang siap membuka lapangan usaha dan kerja secara mandiri. Penegasan ini disampaikan Bupati Jepara pada acara Wisuda bersama SMA dan SMK Al Hikmah Mayong TA 2013/2014 di halaman SMA setempat. ( 201/05 2014).
Ahmad Marzuqi SE juga sangat mendukung atas diresmikannya jurusan baru di SMK Al Hikmah mayong. Jurusan Analis Kesehatan yang dibuka mulai tahun ajaran 2014/2015 ini diharapkan mampu mencetak tenaga-tenaga ahli kesehatan yang handal di kabupaten Jepara. Selanjutnya kepada para lulusan SMA/SMK ditekankan bahwa setelah selesai lulus sekolah bukan kesempurnaan yang muncul. Melainkan adalah segala kekurangan-kekurangan, termasuk didalamnya permasalahan mencari pekerjaan bagi yang tidak mampu melanjutkan. Terkait hal inilah pemkab Jepara saat ini mulai dilirik investor dan mendirikan bebrapa perusahaan yang lokasinya kebetulan berdekatan dengan kota Mayong. Potensi ini diharapkan dapat dimanfaatkannya. Seprtri PT. Sami dengan 500 tenaga kerja, PT. Jiale di bidang garmen maupun di Pebrik sepatu di Banyu putih yang mampu menyerap 10.000 tenaga kerja.
Yang terpenting lagi, Kepada para lulusan diharapkan dapat mendampingi ilmu yang diperoleh dengan perhiasan ilmu. Artinya kedepankan sikap merendah dan sopan santun. Apalagi terhadap Bapak/Ibu guru, tidak ada kata bekas guru yaang ada guru tetap guru meskipun kita telah menjadi orang besar. Terkahir Bupati jepara menghaturkan selamat kepada pengelola, pengurus serta anak didik. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat bagi kehidupan didunia maupun dimata Allah SWT. Amin. [SB].
Ahmad Marzuqi SE juga sangat mendukung atas diresmikannya jurusan baru di SMK Al Hikmah mayong. Jurusan Analis Kesehatan yang dibuka mulai tahun ajaran 2014/2015 ini diharapkan mampu mencetak tenaga-tenaga ahli kesehatan yang handal di kabupaten Jepara. Selanjutnya kepada para lulusan SMA/SMK ditekankan bahwa setelah selesai lulus sekolah bukan kesempurnaan yang muncul. Melainkan adalah segala kekurangan-kekurangan, termasuk didalamnya permasalahan mencari pekerjaan bagi yang tidak mampu melanjutkan. Terkait hal inilah pemkab Jepara saat ini mulai dilirik investor dan mendirikan bebrapa perusahaan yang lokasinya kebetulan berdekatan dengan kota Mayong. Potensi ini diharapkan dapat dimanfaatkannya. Seprtri PT. Sami dengan 500 tenaga kerja, PT. Jiale di bidang garmen maupun di Pebrik sepatu di Banyu putih yang mampu menyerap 10.000 tenaga kerja.
Yang terpenting lagi, Kepada para lulusan diharapkan dapat mendampingi ilmu yang diperoleh dengan perhiasan ilmu. Artinya kedepankan sikap merendah dan sopan santun. Apalagi terhadap Bapak/Ibu guru, tidak ada kata bekas guru yaang ada guru tetap guru meskipun kita telah menjadi orang besar. Terkahir Bupati jepara menghaturkan selamat kepada pengelola, pengurus serta anak didik. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat bagi kehidupan didunia maupun dimata Allah SWT. Amin. [SB].
Posting Komentar