JEPARA - suaraonlineterkini.com - Negera yang lagi galau, problem negara yang tak kunjung usai, membuat rakyat makin tak responsif terhadap kinerja pemerintah,Presiden dirasa ada ketakutan karena tekanan politik, Persoalan Negara yang begitu kompleks, Korupsi seakan sudah menjadi budaya, ini menimbulkan kegalauan Rakyat, dolar mencapai angka 13.150 sungguh rakyat kecil semakin terjepit, khususnya para pengusaha rumahan atau kecil.
Kegelisahan ini menimbulkan krisis kepercayaan terhadap pemerintah dan para Elit Politik yang semakin korup, sehingga banyak dari kaum intlektual mendirikan organisasi kemasyarakatan yang katanya ingin menyelamatkan bangsa walaupun endingya menjadi partai atau bahkan seumur jagung, wallahu a'lam, namun yang pasti ini menandakan bahwa bangsa ini memang lagi galau.
IPNU-IPPNU adalah organisasi keterpelajaran & kepemudaan, boleh dikatakan tertua dinegeri ini yang masih eksis & banyak anggotanya,harus tetap solid jangan sampai ikut-ikutan galau hanya karena sebuah retorika politik,dengan ini pula IPNU-IPPNU sebagai Banom NU tetap eksis sampai sekarang ini dengan usia 61 dan 60 Tahun,karena IPNU-IPPNU berdiri bukan karena sebuah kepentingan politik namun berangkat dari keikhlasan hati untuk mengakomodir kaum muda Nahdiyin.
agar tidak terpengaruh dengan faham radikalis & fundamentalis yang disusung oleh Muhammad bin Abdul Wahab,sehingga NKRI tetap terjaga, kata Gus Dur "INDONESIA TANPA PANCASILA BUBAR" kataku "INDONESIA TANPA NU MERANA" NU adalah Negara yang hidup ditengah Negara,dan IPNU-IPPNU harus peka dengan isu-isu yang ada, Sosial Politik, Ekonomi dan Ideologi.[Fahmi]
Posting Komentar