Foto Biro pers setpres, teras belakang istana merdeka |
JAKARTA - suaraonlineterkini.com - Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengumumkan reshuffle kedua di Istana Merdeka, total ada 12 nama yang baru maupun geser posisi. Satu nama yang menjadi sorotan adalah masuknya Sri Mulyani Indrawati yang menduduki Menteri Keuangan yang baru menggantikan Bambang Brodjonegoro.
Sri Mulyani kemampuannya memang sudah tak diragukan lagi, Mantan Menteri Keuangan era Presiden SBY ini juga menduduki posisi penting di world Bank, namun setelah ditarik presiden Jokowi, dirinya mundur dari jabatan penting di sana.
Beberapa nama baru lainnya yang masuk di kabinet Jokowi antara lain: Menko Polhukam Wiranto, menteri Desa dan PDTT Eko Putro sandjojo, menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri PAN-RB Asman Abnur dan Menteri ESDM Arcandra Tahar. Juga Kepala BKPM yang baru Thomas Trikasih Lembong.
Dikutip dari akun resmi Instagram Presiden Joko Widodo @Jokowi, dirinya menekankan bahwa semangat perombakan kabinet ini untuk penyegaran dan penguatan kinerja pemerintahan. Supaya kabinet kerja bisa lebih cepat, progresif, bekerja dalam tim yang solid dan saling mendukung dalam waktu yang secepat cepatnya.
"Saya menyadari tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan dalam bertindak, kecepatan kita dalam memutuskan. Kita harus melakukan hal-hal yang langsung dirasakan oleh rakyat, langsung dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek dan panjang". Tambahnya.
[F/rd]
Sri Mulyani kemampuannya memang sudah tak diragukan lagi, Mantan Menteri Keuangan era Presiden SBY ini juga menduduki posisi penting di world Bank, namun setelah ditarik presiden Jokowi, dirinya mundur dari jabatan penting di sana.
Beberapa nama baru lainnya yang masuk di kabinet Jokowi antara lain: Menko Polhukam Wiranto, menteri Desa dan PDTT Eko Putro sandjojo, menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri PAN-RB Asman Abnur dan Menteri ESDM Arcandra Tahar. Juga Kepala BKPM yang baru Thomas Trikasih Lembong.
Dikutip dari akun resmi Instagram Presiden Joko Widodo @Jokowi, dirinya menekankan bahwa semangat perombakan kabinet ini untuk penyegaran dan penguatan kinerja pemerintahan. Supaya kabinet kerja bisa lebih cepat, progresif, bekerja dalam tim yang solid dan saling mendukung dalam waktu yang secepat cepatnya.
"Saya menyadari tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan dalam bertindak, kecepatan kita dalam memutuskan. Kita harus melakukan hal-hal yang langsung dirasakan oleh rakyat, langsung dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek dan panjang". Tambahnya.
[F/rd]
Posting Komentar