JEPARA - suaraonlineterkini.com - Wasev dari Irdam IV/Dip Letkol Arm  Tri Arifiono menegaskan, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) diadakan secara serentak di seluruh Indonesia dan lokasinya diprioritaskan di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau sekaligus pemborong enggan menggarapnya. Sasaran program tersebut tidak semata-mata proyek fisik bangun tapi non fisik. Sehingga TNI bisa menyatu dengan masyarakat dan unsur pemerintah daerah termasuk kepolisian.

"Ke depan TMMD masih sangat relevan baik untuk kepentingan membangun sekaligus menjaga semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat maupun untuk kemajuan pembangunan wilayah serta meningkatkan roda perekonomi, tingkat kesehatan serta pendidikan warga," tegasnya saat meninjau hasil TMMD Reguler Ke– 97 di desa Beringin Kec. Batealit Kab.Jepara
Rombongan Irdam IV/Dip diterima Dandim 0719/Jepara Letkol Ahmad Basuki, Camat Batealit dan Petinggi desa Beringin.

Letkol Arm  Tri Arifiono  menegaskan dirinya tidak mau mengatakan hasil Program TMMD bagus dan mempersilahkan masyarakat yang menilainya. Untuk perbaikan Letkol Arm  Tri Arifiono  justru mengharapkan adanya koreksi baik dari Pemda, pemerintah kecamatan maupun pemdes maupun masyarakat langsung. "Saya ke sini sebenarnya ingin menerima koreksi langsung dari masyarakat terhadap hasil kerja anak-anak saya (anggota TNI-Red.) yang melaksanakan Program TMMD di sini.

Dandim setempat Letkol Ìn Ahmad Basuki mengungkapkan kegiatan fisik TMMD Reguler ke-97 meliputi pengecoran jalan sepanjang 508 m dengan lebar 2,5 m dan ketebalan 0,12 m. Membangun saluran air 508 m dengan ketingian 0.60 m, satu pos kamling, dan jamban. "Untuk kegiatan non fisik pembinaan, penyuluhan, bimbingan dan penerangan tentang agama, bahaya radikalisme, narkoba, bela negara dan wawasan kebangsaan. Termasuk memberikan bimbingan pertanian dan peternakan," ujarnya. [pendim Jepara]