Pendiri YJI, Slamet Raharjo mengatakan, konsep Festival Jenang tahun
depan bakal berbeda dengan dua even yang sudah diselenggarakan
sebelumnya. Tak hanya menyajikan jenang yang jarang ditemui masyarakat,
pihaknya juga akan menggandeng beberapa UKM pegiat jenang dan komunitas
yang fokus pada kuliner tradisional tersebut.
“Kota Solo kan kaya akan kuliner, salah satunya ya jenang. Makanya
kami terus menggali apa saja jenang yang saat ini langka di masyarakat,”
ujarnya disela-sela acara Deklarasi Yayasan Jenang Indonesia, Kamis
(21/11/2013) di Omah Sinten.
Sementara itu, terkait pembentukan Yayasan Jenang Indonesia, Walikota
Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pembentukan yayasan pertama di
Indonesia tersebut ditujukan untuk menggali potensi dan melestarikan
jenang sebagai salah satu aset budaya kuliner Kota Solo.
“Keberadaan Yayasan Jenang Indonesia (YJI) ini sangat diperlukan
untuk melengkapi aset budaya kuliner khas Kota Solo, yakni jenang,”
katanya.
Festival Jenang 2014 sendiri bakal digelar selama dua hari. Yakni pada 16 dan 17 Februari 2014.
Posting Komentar