SOT Jepara - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat Jawa Tengah dan para caleg PDIP , untuk membantu menyelamatkan Satinah, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan dihukum pancung di Arab Saudi. Hal itu di ungkapnya dalam acara di lapangan Tahunan Jepara (27/03/2014) saat menjadi Jurnas Partai PDIP Menurut dia, Satinah sebagai warga Jawa Tengah harus di selamatkan dari hukum pancung di Ara Saudi .
Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap kasus yang menimpa Satinah. Sebagai warga negara Indonesia (WNI), sebaiknya semua eksekusi bisa dibatalkan. Satinah seorang TKI asal Ungaran, Jawa Tengah, mengadu nasib ke Arab Saudi. Namun, di sana, dia mendapat siksaan dari majikannya. Satinah melakukan perlawanan sehingga menewaskan majikannya.
Pengadilan Arab Saudi memutuskan bahwa Satinah bersalah dan harus menjalani hukuman pancung pada 3 April 2014. Untuk bisa bebas dari hukuman tersebut, Satinah harus membayar uang maaf sebesar Rp 25 miliar.
Sementyara itu dalam pidatonya Ganjar Pranowo juga berjanji akan berjuang untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah Jepara, dan dia juga meminta masyarkat untuk bersama-sama mengawasi pembangunan tersebut.
Proyek pembangunan perbaikan jalan Welahan-Margoyoso oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu (16/3/2014) diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Perbaikan jalan sepanjang 1,1 kilometer itu , menjadi salah satu bentuk pencanangan infrastruktur di wilayah Jepara. (Ferdy)
Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap kasus yang menimpa Satinah. Sebagai warga negara Indonesia (WNI), sebaiknya semua eksekusi bisa dibatalkan. Satinah seorang TKI asal Ungaran, Jawa Tengah, mengadu nasib ke Arab Saudi. Namun, di sana, dia mendapat siksaan dari majikannya. Satinah melakukan perlawanan sehingga menewaskan majikannya.
Pengadilan Arab Saudi memutuskan bahwa Satinah bersalah dan harus menjalani hukuman pancung pada 3 April 2014. Untuk bisa bebas dari hukuman tersebut, Satinah harus membayar uang maaf sebesar Rp 25 miliar.
Sementyara itu dalam pidatonya Ganjar Pranowo juga berjanji akan berjuang untuk memperbaiki infrastruktur di wilayah Jepara, dan dia juga meminta masyarkat untuk bersama-sama mengawasi pembangunan tersebut.
Proyek pembangunan perbaikan jalan Welahan-Margoyoso oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, pada Minggu (16/3/2014) diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Perbaikan jalan sepanjang 1,1 kilometer itu , menjadi salah satu bentuk pencanangan infrastruktur di wilayah Jepara. (Ferdy)
Posting Komentar