SOT Jepara - Bina Keluarga Lansia (BKL) “Tamansari”, Kelurahan Saripan Kecamatan Jepara mewakili Kabupaten Jepara masuk nominasi 3 bersar terbaik tingkat provinsi Jawa Tengah. Atas keberhasilan tersebut, Tim Penilai Tingkat Provinsi datang dan melihat dan membuktikan langsung kegiatan di lapangan. Kehadirannmya juga sekaligus penilaian untuk menentukan yang terbaik dan akan mewakili Prov. Jateng pada Hari Keluarga Tingkat nasional yang dipuasatkan di Surabaya Jawa Timur pada bulan Mei 2014 mendatang. Kehadiran Tim Penilai di lokasi Jl. Pemuda No. 90 Jepara, diterima langsung Wabup Jepara bersama Istri dan didampingi Kepala BBPKB, Camat Kota, Lurah Saripan serta Kepala/Pejabat Dinas/Instansi terkait. (15/04 2014).
Ketua Tim Pernilai, Anisa Wibowo sangat berharap melalui kegiatan BKL tumbuh motivasi kelompok dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan lansia. Hal ini sanmgat diperlukan mengingat dalam hal poemerintah hanyalah sebagai motivator. Artinya pemtintah hanya bisa mendorong dan sebagain dana selanjutnya pengembangan dan kemajuan ada ditangan para kelompok maupun masyarakat. Dipihak lain, kegiatan ruitn ini juga sebagai wahana evaluasi terhadap program kependudukan, keluarga berencana serta kesehatan keluarga. Beberapa aspek penilaian meliputi kegiatan inti dan pengembangan. Diantaranya pendanaan, pembinaan, materi penyuluhan maup[un kegiatan kelompok lainnya. Adfapun 3 besar nominasiu terbaik lainnya adalah Batang dan Kabupaten Rembang.
Pengakuan Layak Terhadap Lansia.
Semenatara Wabup DR. Subroto SE MM mewakili Bupati menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih BKL Tamnansari Saripan. Menjadi salah satu nominator terbaik Provinsi tentunya akan berimbas dan mampu memacu motivasi kelompok-kelompok BKL lainnya di Jepara. Yang terpenting lagi adalah keberdaan BKL ini benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga lansia. Baik melalui kegiatan pemberdayaan, pembinaan maupun pengembangan potensi lansia. Sehingga kedepan seluruh kelompok BKL di Jepara menjadi wadah kegiatan bagi keluarga lansia maupun keluarga yang memiliki lansia, dalam upaya meningkatkan ketrampilan maupun dalam memberikan pelayanan, perawatan dan pengakuan yang layak.
Subroto yang sekaligus pembina keluarga Lansia Kabupaten Jepara, lebih jauh menyatakan bahwa di Jepara cukup besar jumlah lansia. Tercatat ada 234 kelompok, dengan jumlah anggota mencapai 10.520 keluarga. Melalui BKL dengan berbagai kegiatannya diharapkan dapat memberikan penghormatan kepada seluruh lansia saesuai dengan posisinya. Sebagimana yang dilakukan kelompok BKL Paripurna Tamansari Kelurahan Saripan yang sarat, baik kegiatan inti maupun pengembangan. Diantaranya penyuluhan, kunjungan rumah, rujukan dan pencatatan pelaporan. Sementara untuk kegiatan pengembangan yang dilakukan adalah Bina Kegiatan Fisik, Bina Sosial dan Lingkungan, Bina Rohani Spriritual dan Bina Usaha Ekonomi produktif. ( Humas/SB).
Ketua Tim Pernilai, Anisa Wibowo sangat berharap melalui kegiatan BKL tumbuh motivasi kelompok dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan lansia. Hal ini sanmgat diperlukan mengingat dalam hal poemerintah hanyalah sebagai motivator. Artinya pemtintah hanya bisa mendorong dan sebagain dana selanjutnya pengembangan dan kemajuan ada ditangan para kelompok maupun masyarakat. Dipihak lain, kegiatan ruitn ini juga sebagai wahana evaluasi terhadap program kependudukan, keluarga berencana serta kesehatan keluarga. Beberapa aspek penilaian meliputi kegiatan inti dan pengembangan. Diantaranya pendanaan, pembinaan, materi penyuluhan maup[un kegiatan kelompok lainnya. Adfapun 3 besar nominasiu terbaik lainnya adalah Batang dan Kabupaten Rembang.
Pengakuan Layak Terhadap Lansia.
Semenatara Wabup DR. Subroto SE MM mewakili Bupati menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih BKL Tamnansari Saripan. Menjadi salah satu nominator terbaik Provinsi tentunya akan berimbas dan mampu memacu motivasi kelompok-kelompok BKL lainnya di Jepara. Yang terpenting lagi adalah keberdaan BKL ini benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga lansia. Baik melalui kegiatan pemberdayaan, pembinaan maupun pengembangan potensi lansia. Sehingga kedepan seluruh kelompok BKL di Jepara menjadi wadah kegiatan bagi keluarga lansia maupun keluarga yang memiliki lansia, dalam upaya meningkatkan ketrampilan maupun dalam memberikan pelayanan, perawatan dan pengakuan yang layak.
Subroto yang sekaligus pembina keluarga Lansia Kabupaten Jepara, lebih jauh menyatakan bahwa di Jepara cukup besar jumlah lansia. Tercatat ada 234 kelompok, dengan jumlah anggota mencapai 10.520 keluarga. Melalui BKL dengan berbagai kegiatannya diharapkan dapat memberikan penghormatan kepada seluruh lansia saesuai dengan posisinya. Sebagimana yang dilakukan kelompok BKL Paripurna Tamansari Kelurahan Saripan yang sarat, baik kegiatan inti maupun pengembangan. Diantaranya penyuluhan, kunjungan rumah, rujukan dan pencatatan pelaporan. Sementara untuk kegiatan pengembangan yang dilakukan adalah Bina Kegiatan Fisik, Bina Sosial dan Lingkungan, Bina Rohani Spriritual dan Bina Usaha Ekonomi produktif. ( Humas/SB).
Posting Komentar