Beberapa warung pengecer kehabisan stok LPG 3 kg |
Tidak sedikit masyarakat yang kecewa akibat kurangnya pasokan di area tersebut, bahkan mereka menunggu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk mendapatkan atau sekedar bisa membeli gas LPG 3 kg. beberapa pengecer di wilayah tersebut telah kehabisan stok bahkan banyak yang tidak jualan lagi akibat sulitnya mendapatkan pasokan gas.
Seperti diungkapkan Ngatemi salah satu warga masyarakat Desa Tubanan yang mengatakan” untuk mendapatkan gas harus menunggu berhari hari bahkan berminggu-minggu sehingga terpaksa masak di dapur pakai kayu sampai dapat gas lagi.
Untuk distribusi Desa Tubanan setiap warung pengecer dapat jatah dari pangkalan sebanyak 10 tabung setiap minggunya, dan itupun habis dalam satu hari. Warga harus berjibaku dengan waktu untuk mendapatkan gas. Mereka rela mondar mandir kesana kemari kewarung satu dan lainnya demi untuk mendapatkan gas, namun mereka banyak yang kecewa lantaran pasokan gas sudah habis. Dan ini banyak dialami warga Desa Tubanan dan Kaliaman.
Perlu diketahui tingkat konsumsi gas LPG 3 kg setiap tahun bertambah, untuk dua Desa Tubanan dan Kaliaman dengan jumlah KK sebanyak 6000 lebih sudah barang tentu jauh dari kecukupan yang notabennya distribusi gas LPG didaerah tersebut hanya berkisar 200 tabung tiap hari.
Masyarakat berharap pada dinas terkait untuk segera merespon kelangkaan gas ini, agar hal tersebut bisa segera di atasi perlu adanya penambahan pangkalan dan stok gas LPG di daerah tersebut dan Kontrol pemerintah kabupaten disni sangat diharapkan supaya penyalurannya tepat sasaran untuk gas bersubsidi ini. [Red]
Posting Komentar