SOT Jepara - Sinergitas antar pihak dalam pengembangan ekonomi daerah sangat penting. Terkait hal inilah Pemkab Jepara melalui dinas terkait seperti Dinsosnakertrans, Bapeda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi UMKM dan Pengelolaan Pasar terus meningkatkan kerjasama dengan Kadin dan segenap elemen pengembangan ekonomi lainnya. Penegasan ini disampaikan Bupati Jepara saat membuka Rapat Kerja Daerah ( Rakerda) Kadin Tahun 2014 di RM. Taman Kopi Mayong. Dalam Raker sehari ini membahas program yang dipimpin ketua panitia/Ketua bidang Organisasi Kadin, Rinaldi. Dimana hasil usulan program akan disahkan dalam rapat Pim,pinan Kadin Jepara bulan depan. (07/05 2014).
Ahmad Marzuqi SE pada kesempatan tersebut juga menyatakan dukungannya soal penggantian nama pasar kerajian Kalinyamatan menjadi ”Pusat Oleh-Oleh Khas Kota Ukir ”. Karena, usulan Kadin ini pada dasarnya untuk lebih meberdayakan bagi pengembangan UMKM dan perekonomian secara umum. Dimana program ini juga merupakan sinergitas dan kerjasama antara Kantor Ketahanan Pangan dengan Dinas Koperasi UMKM dan Pengelolaan Pasar dengan pelaku usaha di Jepara. Harapannya kerjasama ini tetap berkelanjutan dan mendapat duikungan segenap pihak terkait.
Sinergitas kerjasa antara pemerintah dan pelaku usaha di jepara ini juga diakui langsung oleh Ketua kadi Jepara. Abdul kohar bahkan menyataan banyak daerah lain yang iri melihat harmonisasi hubungan Kadin dan Pemkab jepara. Sebab Kadin Jepara banyak mendapatkan suport dan dukungan dari SKPD terkait. Banyak progarm yang dilaksanakan dalam pengatan ekonomi daerah, utamanya UMKM. Salah satunya saat ini sedang ditangani optimalisasi Pasaar kerajinan Kalinyamatan menjadi pasar jajanan. Pihaknya sangat juga berharap kedpan ditin daklanjuti dengan kerjasama yang lain. Sperti di bidang pembinaan kerajian ukir, utamnya tukang ukirnya. Jangan sampai nani kota ukir tidak punya tukang ukir, karerna pada lari ke luar daerah atapun ;luar negeri, tegasnya.
Sementara Ketua Kadin Prop. Jateng dalam sambutan tertulis yang dibacakan Mulyono Hadi Pranoto menyatakan bahwa keberadaan Kadin adalah mitra strategis pemerintah dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi. Kadin membuka peluang dan kesempatan sepenuhnya terhadap sgenap stake holders dalam mewujudkan visi misi Jateng yang didukung tidak kurang 160.000 UMKM. Yang diperkulan dalam hal ini, adanya komitmen secara bersama-sama dalam mewujudkan kemajuan perekonomian daerah. Demikian halnya dengan kebersamaan dalam kesiapan semua sektor usaha dalam menghadapi persaingan komersial. Dengan demikian menyambut AEC ( Asean Economic Comunity ) 2015, tidak perlu ditakuti lagi tetapi harus disikapi dan dihadapi dalam era ekonomi. Secara khusus juga disampaikan bahwa kabupaten Jepara merupakan salah satu kabupaten UMKM di Jawa Tengah. Bersama 4 kabupaten UMKM di Jawa Tengah lainnya. Yaitu Jepara, Surakarta, Pekalongan dan Kota semarang. [SB].
Ahmad Marzuqi SE pada kesempatan tersebut juga menyatakan dukungannya soal penggantian nama pasar kerajian Kalinyamatan menjadi ”Pusat Oleh-Oleh Khas Kota Ukir ”. Karena, usulan Kadin ini pada dasarnya untuk lebih meberdayakan bagi pengembangan UMKM dan perekonomian secara umum. Dimana program ini juga merupakan sinergitas dan kerjasama antara Kantor Ketahanan Pangan dengan Dinas Koperasi UMKM dan Pengelolaan Pasar dengan pelaku usaha di Jepara. Harapannya kerjasama ini tetap berkelanjutan dan mendapat duikungan segenap pihak terkait.
Sinergitas kerjasa antara pemerintah dan pelaku usaha di jepara ini juga diakui langsung oleh Ketua kadi Jepara. Abdul kohar bahkan menyataan banyak daerah lain yang iri melihat harmonisasi hubungan Kadin dan Pemkab jepara. Sebab Kadin Jepara banyak mendapatkan suport dan dukungan dari SKPD terkait. Banyak progarm yang dilaksanakan dalam pengatan ekonomi daerah, utamanya UMKM. Salah satunya saat ini sedang ditangani optimalisasi Pasaar kerajinan Kalinyamatan menjadi pasar jajanan. Pihaknya sangat juga berharap kedpan ditin daklanjuti dengan kerjasama yang lain. Sperti di bidang pembinaan kerajian ukir, utamnya tukang ukirnya. Jangan sampai nani kota ukir tidak punya tukang ukir, karerna pada lari ke luar daerah atapun ;luar negeri, tegasnya.
Sementara Ketua Kadin Prop. Jateng dalam sambutan tertulis yang dibacakan Mulyono Hadi Pranoto menyatakan bahwa keberadaan Kadin adalah mitra strategis pemerintah dalam pembangunan dan kemajuan ekonomi. Kadin membuka peluang dan kesempatan sepenuhnya terhadap sgenap stake holders dalam mewujudkan visi misi Jateng yang didukung tidak kurang 160.000 UMKM. Yang diperkulan dalam hal ini, adanya komitmen secara bersama-sama dalam mewujudkan kemajuan perekonomian daerah. Demikian halnya dengan kebersamaan dalam kesiapan semua sektor usaha dalam menghadapi persaingan komersial. Dengan demikian menyambut AEC ( Asean Economic Comunity ) 2015, tidak perlu ditakuti lagi tetapi harus disikapi dan dihadapi dalam era ekonomi. Secara khusus juga disampaikan bahwa kabupaten Jepara merupakan salah satu kabupaten UMKM di Jawa Tengah. Bersama 4 kabupaten UMKM di Jawa Tengah lainnya. Yaitu Jepara, Surakarta, Pekalongan dan Kota semarang. [SB].
Posting Komentar