"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Menggelar Seminar sebagai bentuk keprihatinan situs sejarah di Sukabumi Jawa Barat

Menggelar Seminar sebagai bentuk keprihatinan situs sejarah di Sukabumi Jawa Barat

Written By suaraonlineterkini on Senin, 03 November 2014 | 14.27

Sukabumi- SOT - suaraonlineterkini.com - Tim museum islam pajajaran kota sukabumi jawa barat, menggelar seminar angket sejarah sukabumi dengan jajaran muspida tokoh masyarakat , guru sejarah dan juga puluhan mahasiswa seminar  tersebut digelar sebagai bentuk keprihatinan atas hilangnya puluhan situs sejarah di sukabumi jawa barat.

seminar prapenelitian digelar di pondok pesantren dzikir alfath kota sukabumi  rabu (30/10)hal tersebut dilakukan  sebagai langkah awal tindak lanjut atas hilangnya  puluhan situs sejarah sukabumi yang kini telah beralih fungsi menjadi pusat perbelanjaan dan tempat hiburan . ada 24 situs sejarah baik peninggalan para raja raja, petilasan serta makam ulama penyebar agama islam yang kini telah hilang di sukabumi,”terang ketua tim museum pajajaran kota sukiabumi Muhammad fajar laksana kepada wartawan.

Fajar juga menjelaskan dari 24 situs sejarah yang tersisa hanya empat saja.” Diantaranya rumah pengasingan bung hata, makam pahlawan kemerdekaan KH Ahmad Sabusi gunung puyuh, tempat raden cikundul dikelurhan cikundul kota sukabumi, dan raja sumedang yaitu  eyang terong peot di dayeuhluhur kota sukabumi jawa barat, selebihnya hilang berganti fungsi menjadi bangunan,”jelasnya.

Sementara itu dalam seminar yang diberi nama nyukcruk galur mapay situs atau mencari informasi dan meneliti situs ini dilakukan dengan jajaran muspida guna saling berbagi informasai akan cerita dan legenda rakyat yang ada dimasing-masing wilayahnya sebagai data awal untuk langkah prapenelitian yang akan dilakukan tim museum selama satru tahun.

Sedangkan menurut walikota sukabumi, Muhammad muraz,  pihaknya mendukung langkah dan upaya tim nyukcruk galur mapay situs untuk melakukan penelitian dan mencari informasi sputar situs yang ada di sukabumi jawa barat,”ujarnya. Sementara itu terkait banyak hilangnya situs sejarah, ia menghimbau kepada dinas perijinan untuk melindungi  dan dilestyarikan,”terangnya. Namun demikia ia menegaskan jika hal tersebut ditunjuka dengan bukti otentik disuatu btempat ada situs pemerintah wajib  melindunginya.”terang dia. [Heryaman]
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara