SOT Jabar - suaraonlineterkini.com - Isu kurang diperhatikanya terhadap perpustakaan didaerah, secara maksimal oleh pemerintah daerah, dengan alasan keterbatasan dana anggaran menjadi polemik dan dampak pada minat menurunya minat baca masyarakat .seperti halnya di kota sukabumi jawa barat. yang mana menjadi sorotan badan perpustakaan provinsi jawa barat karena perpustakaan daerah tersebut setiap harinya sepi dari pengunjung. Hal tersebut diduga akibat kurangnya sosialisasi akan fungsi serta sarananya oleh para pengelolanya kepada masyarakat .
pada safari jabar membaca ke dua badan perpustakaan dan arsip daerah provinsi jawa barat di di gedung juang 45 cikole kota sukabumi jawa barat rabu (3/12) secara langsung melakukan tanya jawa dengan segenap para pengurus dan komunitas pecinta baca banyak dari kalangan masyarakat mengeluh karena selama ini mereka sulit memperoleh akses perpustakaan serta sistem pelayanan di perpustakaan yang ada diwilayah mereka masing-masing selain itu setiap mereka ingin memperoleh informasi dari perpustakaan yang ada diwilayahnya jarang pengelola yang selalu ada dilokasi, hingga warga enggan untuk dating ke perpustakaan.
Namun demikian hal tersebut dibantah oleh kepala badan perpustakaan dan arsip daerah provinsi jawa barat Tati Iriani .”seluruh perpustakaan didaerah yang ada di jawa barat, seluruhnya mendapat perhatian yang sama tidak ada yang diistimewakan. Dijelaskanya, tujuan diadakanya safari jabar membaca adalah bukti memaksimalkan akan fungsi dan layanan perpustakaan dalam menyediakan buku kepada masayarakat,”jawabnya.
Namun demikian terkait isu kurangnya perhatian akan perpustakaan didaerah seperti kota banjar hingga minat baca masyarakat dan pejabatnya minim, kini sudah mendapatkan perhatian dari bapusipda provinsi jawa barat,”terangya. [her]
Posting Komentar