"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Mahasiswa se Jabar DKI dan Banten Prihatin TerhadapPertanian

Mahasiswa se Jabar DKI dan Banten Prihatin TerhadapPertanian

Written By suaraonlineterkini on Selasa, 02 Desember 2014 | 10.52

SOT Jabar - suaraonlineterkini.com - Perhimpunan mahasiswa social ekonomi pertanian se jawa barat dki dan banten menyatakan prihtain atas kondisi lahan pertanian diindonesia yang semakin hari hari semakin menyempit, selain  kondisi lahan yang menyempit, sumber daya manusia  yang dimiliki para petanipun masih terbatas,sehingga berdampak pada lambatnya laju pertumbuhan potensial sector pertanian . hal tersebut dikatakan ketua dewan perwakilan wilayah   forum perhimpunan mahasiswa social ekonomi pertanian  jawa barat dki dan banten yandra utama santosa  usai acara pelatihan advokasi  pertanian pemuda Indonesia di provinsi banten .

Dalam latihan advokasi pertanian oleh  oleh forum perhimpunan mahasiswa social ekonomi pertanian  lima universitas  se jawa barat , dki dan provinsi banten pada  kamis ( 28/11) di bahas bagaimana mencari solusi  serta rencana penerapan   reforma pertanian di lahan sempit. Pasalnya saat ini para petani didaerah rata-rata hanya memiliki 0,4 hektar  dan hal tersebut  diharapkan bisa menjadi salah satu solusi alternative bagi para petani  akan  penerapan  program pertanian berkelanjutan.

Ketua institute global konsultan internasional MC kinsey . sector pertanian agribisnis merupakan sector yang sangat potensial untuk dikembangkan dan jika hal tersebut bisa dijalankan bisa melebihi sector migas minyak dan gas.” peran pemuda terutama mahasiswa pertanian , sangat penting  untuk  mengahadapi tantangan terhadap kemajuan pertanian dimasa yang kan datang,”paparnya.

Sedangkan  menurut Ketua dewan perwakilan daerah dua  forum perhimpunan mahasiswa social ekonomi jawa barat dki dan banten  yandra  utama senja  Saat ini di jawa barat, sendiri para petani hanya memiliki 0,4 hektar, itupun rata-rata mereka merupakan petani penggarap, lahan persawahan. Namun demikian sector pertanian yang lain seperti agribisnis hingga saat ini masih lambat mengalami kemajuan, “ .jangankan  sector agribisnis unggulan untuk bertanam tanaman padi pun para petani didaerah kini sulit akibat lahan yang terus menyempit,”terangnya kepada wartwan di kampus universitas sukabumi jawa barat jumat (2911).

Sementara itu banyak literature yang menyatakan sector pertanian terutama sector agribisnis merupakan sector yang potensial. “ yang harus diterapkan saat ini  bagaimana caranya dengan lahan yang terbatas petani kita dapat hidup sejahtaera , solusinya harus menerapkan pertanian yang berkelanjutan dengan mendorong  mereka  dengan reforma pertanian  berkelanjutan ,”harapanya.

Forum perhimpunan mahasiswa social ekonomi pertanian se dki jabar dan ban ten , selain mengadakan pelatihan advokasi pertanian juga mengadakan latihan bagaimana memenej ekonomi akan keberlangsungan bisnis pertanian terumatam sector agribisnis dan pesawahan. [her]
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara