
Produk dari desa Karanganyar membanjiri pasar Nasional dan banyak permintaan dari luar negeri Maka pemasaran mainan tradisional anak-anak ini di ekspor keberbagai negara, karena sudah mempunyai banyak pelanggan di berbagai negara, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, China, Jepang, Amerika, dll. Selain itu Desa Karanganyar juga berpotensi sebagai Desa Wisata atau Kampung Dolanan karena lokasi desa masih banyak persawahan, alami, rumah-rumah tradisional Jawa, dan dolanan tradisional.

Biasa disebut sentra kerajinan mainan anak awal mula dari H. Ibrahim yang dulu sempat bekerja di luar jawa dia mempunya ide untuk mengembangkan bakatnya untuk ketrampilan mainan anak-anak. Usaha itu diawali sejak tahun 70-an hingga sekarang. Omset yang dihasilkan sudah mencapai ratusan juta bahkan milyaran Rupiah.
Pengrajin Karanganyar mengaku kuwalahan setiap menjelang perayaan Tahun Baru, dan pesanan untuk sofenir pernikahan. untuk pesanan lokal maupun export yang membanjiri order mereka hampir diseluruh indonesia sumber dari permainan anak itu dari desa Karanganya. [Red]
Posting Komentar