JEPARA - suaraonlineterkini.com - Halal bi Halal pertama Asosiasi Koperasi Syariah
Warga NU (Askowanu) Jepara bersama 12 Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU
Jepara yang diselenggarakan di Gedung NU Jepara, Jalan Pemuda 51, Sabtu
(25/07) pagi, turut mengundang Bupati Jepara, Dinas Koperasi UMKM dan
Pengelolaan Pasar Kab. Jepara, PCNU Jepara beserta Banom dan beberapa
Tokoh Agama di Kabupaten Jepara.
Sukardi,M.Pd selaku Ketua Askowanu
Jepara mengatakan, disamping kegiatan ini bertujuan untuk saling
memaafkan ada hal lain yaitu ta'aruf antar BMT yang bergabung di
Askowanu sehingga ketika dilapangan tidak terjadi benturan. Askowanu
juga dalam waktu dekat akan meluncurkan dua produk baru yaitu 1.
Simpanan Askowanu, simpanan yang bisa diakses disemua BMT yang bergabung
di Askowanu Jepara, 2. Membuat koperasi sekunder warga NU Jepara, imbuh
Sukardi.
Askowanu harus
sering melakukan rapat pengurus demi kontroling organisasi menuju
organisasi yang mapan himbauan Bapak Mustaqim Umar. MM selaku pembina,
beliau juga nitip pesan kepada PCNU agar konsep penguatan ekonomi warga
NU disampaikan di Muktamar NU ke 33 di Jombang Jawatimur.
PCNU Jepara Bapak Drs.KH.Asya'ari Syamsuri, MM selaku penasehat Askowanu memberikan apresiaisi terkait beberapa kegiatan yang di adakan oleh Askowanu hususnya acara Halal bi Halal seperti halnya sekarang, karena Halal bi Halal itu sebagai perwujudan dari ibadah hablu minannas saling memaafkan antar sesama.
KH. Adib Fatah Al-Hamil juga berpesan selaku narasumber, bahwa kita semua harus bisa mempertahankan budaya Halal bi Halal produk asli Nusantara, dengan begitu tali persaudaraan antar sesama terjalin, banyak orang diakhirat nanti merasa rugi karena terlalu menyombongkan dirinya atas 'amaliyahnya ketika didunia, itu karena mereka lupa akan ibadah yang berhubungan dengan manusia yaitu minta maaf dan tolong menolong, disini BMT harus punya peran penting dalam memberikan pemanfaatan yang berarti hususnya terhadap warga NU. [anis]
PCNU Jepara Bapak Drs.KH.Asya'ari Syamsuri, MM selaku penasehat Askowanu memberikan apresiaisi terkait beberapa kegiatan yang di adakan oleh Askowanu hususnya acara Halal bi Halal seperti halnya sekarang, karena Halal bi Halal itu sebagai perwujudan dari ibadah hablu minannas saling memaafkan antar sesama.
KH. Adib Fatah Al-Hamil juga berpesan selaku narasumber, bahwa kita semua harus bisa mempertahankan budaya Halal bi Halal produk asli Nusantara, dengan begitu tali persaudaraan antar sesama terjalin, banyak orang diakhirat nanti merasa rugi karena terlalu menyombongkan dirinya atas 'amaliyahnya ketika didunia, itu karena mereka lupa akan ibadah yang berhubungan dengan manusia yaitu minta maaf dan tolong menolong, disini BMT harus punya peran penting dalam memberikan pemanfaatan yang berarti hususnya terhadap warga NU. [anis]
Posting Komentar