"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Menguak Mutiara Tersembunyi Wisata Desa Dudakawu

Menguak Mutiara Tersembunyi Wisata Desa Dudakawu

Written By suaraonlineterkini on Jumat, 11 September 2015 | 20.33

Gapura Masuk Desa Dudakawu kec. Kembang-Jepara
JEPARA - suaraonlineterkini.com - Tak hanya sebutan kota ukir, Jepara juga terkenal dengan kota wisata, banyak daerah di kabupaten JEPARA  yang menyimpan potensi wisata luar biasa, seperti Desa Plajan terkenal dengan wisata alam Dan gong perdamaian, Desa Sekuro dengan pantai Blebaknya Dan masih banyak lagi. Namun Kali ini SOT akan mengupas potensi wisata Desa Dudakawu di wilayah kecamatan Kembang-Jepara.

Saat wawancara dengan Petinggi Desa Dudakawu Zaiunur, pada jum'at 11-09-2015 di kediamannya, ia menuturkan potensi wisata didesa ini ada wisata religi "Sindang Sinata" yang sudah ada sejak tahun 1946." Tidak hanya itu ada juga Air terjun Grojogan Dowo di Dukuh Gerot juga, imbuhnya.

Objek wisata yang ramai saat hari jum'at wage ini bisa menyedot 300-an pengunjung tiap bulannya, serta dijaga seorang juru kunci yang tiap Lima tahun sekali ada pergantian.

Sumber air yang ada di Sindang Sinata ini diyakini mampu mengobati berbagai penyakit, karena awal mula penemuan sindang sinata oleh Mbah Abung sekitar tahun 1946 telah dibuktikan beliau saat matanya sakit Dan dicuci dengan air sumberan kemudian sembuh yang pada akhirnya informasi tersebut dengan cepat melebar hingga saat ini.

Desa Dudakawu terdiri dari tiga dukuh, yakni Gerot, Krajan dan Larangan serta dihuni 2.717 jiwa dengan luas wilayah 795 Ha ini Termasuk wilayah lereng pegunungan, Dan sepertiganya merupakan hutan negara maka wajar saja jika daerah ini berbukit bukit Dan harus waspada saat musim hujan tiba.

Lebih lanjut Zainur mengatakan Kendala yang dihadapi saat ini masih seputar akses jalan menuju ke dua objek wisata ini, jalan yang kurang bagus menghambat wisatawan untuk berkunjung, dirinya berharap pada pemerintah kabupaten JEPARA agar segera memperbaiki jalan kabupaten yang menuju ke desa Dudakawu yakni Desa Pendem, kendati jalan kabupaten di desa Dudakawu sepanjang 700 meter sudah bagus.

(Z/ris)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara