Ratusan warga melakukan aksi demonstrasi di Balai Desa Tahunan |
JEPARA - suaraonlineterkini.com - Ratusan warga Desa Tahunan Kecamatan Tahunan Jepara melakukan aksi Demonstrasi di Balai Desa setempat, Jumat (15/4/2015). Sambil berorasi, mereka datang dengan membawa sejumlah spanduk dan meminta sejumlah tuntutan. Aksi tersebut dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Ratusan warga mendatangi balai desa setempat dengan menggunakan kendaraan bermotor dan dua kendaraan mobil box untuk mengangkut pengeras suara.Koordinator aksi tersebut, Himawan saat ditemui dilokasi menjelaskan, ada beberapa tuntutan yang dibawa oleh warga, diantaranya adalah transparansi anggaran desa, danpemecatan perangkat desa yang tidak disiplin, serta tidak benar dalam bekerja. "Warga menuntut agar kebijakan tidak meresahkan warga tahunan", katanya.
Dalam orasinya, warga menuntut agar salah satu perangkat desa lebih tepatnya Kaur Keuangan Pemdes Tahunan dipecat dari jabatannya. Karena selama ini warga beranggapan bahwa Kaur keuangan Pemdes Tahunan yang dijabat oleh Abdurrahman kurang transparan dalam mengelola keuangan desa dan dinilai tidak disiplin lantaran selama setahun terakhir kerap tidak masuk kerja. "Abdurrahman kerap tidak masuk kerja, selama satu tahun terakhir ini, Abdurrahman hanya masuk kerja tak lebih dari 60 kali", kata Himawan.
Selain masalah indisipliner, Himawan juga menduga yang bersangkutan telah menyelewengkan dana desa yang jumlahnya mencapai Rp 40 juta. “Kami juga sudah melaporkan hal itu ke Kejaksanaan Negeri Jepara pada bulan Februari lalu,” katanya.
Akhirnya, dalam mediasi yang dilakukan oleh Forkompinda Kecamatan Tahunan, dan dipimpin langsung oleh Camat Tahunan, tuntutan warga yang menginginkan agar Abdurrahman mundur tersebut terkabul. Dalam mediasi itu, beberapa orang perwakilan dari warga yang melakukan aksi demo juga diikutsertakan.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Abdurrahman selaku Kaur Keuangan Pemdes Tahunan mengatakan bahwa dirinya dengan legowo mundur dari jabatannya sebagai perangkat desa. Namun dia menampik tuduhan penyelewengan dana desa seperti yang dikatakan oleh kordinator aksi.
“Ya, saya bersedia mundur karena memang tidak disiplin, tetapi tuduhan penyelewengan dana itu tidak benar", terangnya.
[RIZ]
Posting Komentar