 |
| Kadin Pangkep dr Indriaty Latief |
MAKASSAR - suaraonlineterkini.com - Kepala Dinas Kesehatan Kab. Pangkep dr Indriaty Latief
ditemani Kepala Puskesmas Kec. Liukang Tangaya Hajja Surianti Sattuang AmK menjenguk bayi Fahira. Oktavia bayi yang lahir dengan menderita Labio palato Skizis ( bibir sumbing ) di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Fatimah Makassar. Kamis (19/01/17)
Kemungkinan besar operasi dilakukan lebih dari satu kali dari itu untuk akomodasi selama rawat jalan nantinya kami akan perbolehkan tinggal di rumah singgah puskesmas liukang Tangaya yang ada disekitar Pelabuhan Paotere Makassar, Saya sudah koordinasikan dengan kepala Puskesmas nya, kata kepala dinas kesehatan pangkep.
Ibu Kepala Dinas Kesehatan juga memberikan semangat kepada kedua orang tua bayi penderita bibir sumbing Fahira Oktavia
Ibu dan bapak harus sabar jangan menyerah, Insya Allah adik Fahira Oktavia akan bisa seperti anak-anak lainnya karena ini hanyalah ujian yang Allah berikan. banyak anak yang saat lahir menderita bibir sumbing tapi setelah dewasa ia bisa jadi orang sukses. ucap dr Indriaty Latief.
ditemani Kepala Puskesmas Kec. Liukang Tangaya Hajja Surianti Sattuang AmK menjenguk bayi Fahira. Oktavia bayi yang lahir dengan menderita Labio palato Skizis ( bibir sumbing ) di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Fatimah Makassar. Kamis (19/01/17)
Kemungkinan besar operasi dilakukan lebih dari satu kali dari itu untuk akomodasi selama rawat jalan nantinya kami akan perbolehkan tinggal di rumah singgah puskesmas liukang Tangaya yang ada disekitar Pelabuhan Paotere Makassar, Saya sudah koordinasikan dengan kepala Puskesmas nya, kata kepala dinas kesehatan pangkep.
Ibu Kepala Dinas Kesehatan juga memberikan semangat kepada kedua orang tua bayi penderita bibir sumbing Fahira Oktavia
Ibu dan bapak harus sabar jangan menyerah, Insya Allah adik Fahira Oktavia akan bisa seperti anak-anak lainnya karena ini hanyalah ujian yang Allah berikan. banyak anak yang saat lahir menderita bibir sumbing tapi setelah dewasa ia bisa jadi orang sukses. ucap dr Indriaty Latief.
[Gapemnas]
Posting Komentar