Home »
Health
» Setelah Ahok, Komunitas 'ODHA Berhak Sehat' Harap SBY Juga Tes HIV
Setelah Ahok, Komunitas 'ODHA Berhak Sehat' Harap SBY Juga Tes HIV
Orang dengan HIV-AIDS sering kali hidup dengan stigma negatif. Karena
itu ketika pejabat publik seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok melakukan konseling dan tes HIV, Komunitas
kampanye #ODHABerhakSehat (OBS) menyambut gembira. Mereka berharap
Presiden SBY juga melakukan langkah yang sama untuk menghilangkan stigma
negatif pada ODHA.
"Ini adalah mimpi yang kami harapkan sejak
lama. Kami yakin, semakin banyak pejabat publik dan public figure mau
melakukan konseling dan tes HIV, maka stigma terhadap HIV akan berkurang
drastis. Pada akhirnya ini akan turunkan pula stigma dan diskriminasi
pada orang yang terinfeksi HIV (ODHA)," kata Ayu Oktariani dari ODHA
Berhak Sehat dalam keterangan tertulis yang diterima detikHealth pada Selasa (22/10/2013)
Ayu
menyebut angka kasus kumulatif infeksi HIV di DKI Jakarta berdasarkan
laporan triwulan yang dikeluarkan Kemenkes sebanyak 24.807 kasus HIV dan
6.299 kasus AIDS. Tingginya angka ini mengindikasikan persoalan ini
perlu ditangani secara serius.
Menurutnya selama ini jadi
persoalan cukup besar adalah stigma masyarakat kepada HIV. Di mana HIV
masih dikonotasikan dengan moral, dosa, dan masalah dari kelompok
marginal sehingga masyarakat menutup mata dan telinga dari jangkauan
informasi pencegahan HIV serta akses ke tes HIV.
"Jangankan tes,
untuk membicarakan HIV saja masyarakat masih merasa tabu sehingga hal
ini malah menambah kerentanan mereka terhadap infeksi HIV. Kunci
mencegah HIV adalah pahami informasi akurat mengenai HIV dan AIDS serta
lakukan konseling dan testing HIV pada diri kita, pasangan dan
keluarga," sambung Ayu.
Yang memprihatinkan kasus infeksi HIV
saat ini mulai menjangkiti kelompok masyarakat umum yang selama ini
tergolong dikategorikan sebagai kelompok dengan resiko rendah, misalnya
ibu rumah tangga. Karena itu menurutnya, informasi akurat terkait AIDS
dan akses ke tes HIV harus mulai dianggap sebagai hal yang biasa dan
ditawarkan kepada setiap orang tanpa melihat latar belakangnya.
"PR
besar berikutnya bagi Pak Ahok adalah bagaimana kemudian memastikan
layanan kesehatan di DKI Jakarta siap melayani ODHA yang terjaring dari
kampanye tes HIV ini. Kartu Jakarta Sehat dan seluruh unit layanan
kesehatan di DKI harus dimonitor untuk tidak melakukan diskriminasi pada
ODHA sehingga program kampanye tes HIV ini bisa terus digaungkan dan
dapat sambutan dari masyarakat," papar Ayu.
Menurutnya Ahok sudah
menunjukkan kepemimpinan dalam program penanggulangan AIDS di DKI
dengan menjadi role model bagi tes HIV. Untuk itu dia berharap upaya ini
juga bakal dicontoh kepala daerah lainnya.
"Bahkan kami sangat
berharap Presiden SBY pun mau menunjukan kepemimpinan dalam program
penanggulangan AIDS di Indonesia dan menjadi role model dengan melakukan
tes HIV," tutup Ayu.
Posting Komentar