Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA di Jalan Tlogosari Raya II nomor
24, Pedurungan, ditemukan dalam kondisi rusak di Desa Cepogo, Kembang,
Jepara, Selasa (5/11) sekitar pukul 07.00.
Mesin anjungan berkelipatan Rp 100 ribu itu, sebelumnya dibawa kabur oleh pelaku yang diduga lebih dari dua orang pada Minggu (3/11) dini hari. Anjungan yang berisi sekitar Rp 450 juta lebih itu ditemukan seorang warga di bantaran sungai di lokasi tersebut.
Saat ditemukan, mesin tersebut dalam kondisi rusak, bagian layar dan brankas uang diduga dibuka paksa. Oleh warga itu, temuannya dilaporkan ke polisi setempat dan dilanjutkan ke Polrestabes Semarang.
Sementara mesin tersebut diamankan di Polsek setempat. Informasi yang
dihimpun, di dalam brankas anjungan itu masih ditemukan uang Rp 8,4
juta. Diduga itu merupakan uang sisa yang telah dibawa kabur pelaku.
Kapolsek Pedurungan Semarang, Kompol Sukarman mengatakan, pihaknya dan Polrestabes Semarang masih dalam perjalanan ke lokasi. Mesin anjungan tersebut nantinya akan dibawa ke Semarang. "Dari mesin itu nanti akan kami kembangkan untuk mengarah ke pelaku," tandasnya.
Mesin anjungan berkelipatan Rp 100 ribu itu, sebelumnya dibawa kabur oleh pelaku yang diduga lebih dari dua orang pada Minggu (3/11) dini hari. Anjungan yang berisi sekitar Rp 450 juta lebih itu ditemukan seorang warga di bantaran sungai di lokasi tersebut.
Saat ditemukan, mesin tersebut dalam kondisi rusak, bagian layar dan brankas uang diduga dibuka paksa. Oleh warga itu, temuannya dilaporkan ke polisi setempat dan dilanjutkan ke Polrestabes Semarang.
Sementara mesin tersebut diamankan di Polsek setempat. Informasi yang
dihimpun, di dalam brankas anjungan itu masih ditemukan uang Rp 8,4
juta. Diduga itu merupakan uang sisa yang telah dibawa kabur pelaku.Kapolsek Pedurungan Semarang, Kompol Sukarman mengatakan, pihaknya dan Polrestabes Semarang masih dalam perjalanan ke lokasi. Mesin anjungan tersebut nantinya akan dibawa ke Semarang. "Dari mesin itu nanti akan kami kembangkan untuk mengarah ke pelaku," tandasnya.
Posting Komentar