Peringatan tahun baru Hijriah 1 Muharam 1435 Hijriah dimeriahkan
pawai obor oleh warga Depok, Jawa Barat, disusul pembacaan doa akhir dan
awal tahun hijriah.
"Tahun
baru Islam ini diperingati dengan meriah dan khusyuk. Mulai dari
pembacaan doa akhir maupun awal tahun di masjid, serta pawai obor sampai
pawai balon," kata tokoh NU Kota Depok KH. M. Harirudin, Selasa.
Ia
mengatakan pawai keliling kampung di RW 8, Bojong Pondok Terong,
Cipayung yang dikoordinir MT. Nurul Mubtadiin tersebut merupakan bagian
dari Syiar Islam atau bidah hasanah.
"Anak muda memiliki kreativitas tinggi dan sarananya sesuai dengan kalangannya," katanya.
Dikatakannya
pawai obor di malam tahun baru hijriah ini merupakan bagian dari upaya
menumbuhkan semangat ke-Islaman bagi generasi muda. Kegiatan tersebut
juga dimeriahkan dengan seni bernafaskan Islam seperti Marawis, Hadrah,
bedug dan sebagainya.
"Kami tetap memandang perlu kegiatan tersebut sebagai tradisi yang harus kita lestarikan," ujarnya.
Sementara
itu sejumlah remaja masjid RW 12 Mampang, Pancoran Mas Kota Depok
menggelar pawai balon untuk memeriahkan tahun baru Islam tersebut.
Ratusan warga tersebut berkeliling kampung dengan membawa balon udara.
"Ada
200 balon udara yang kami bawa dan akan kami lepas keudara," jelas
Pembina Remaja Masjid Al-Ikhlas Mampang Ustadz Ahmad Erwin.
Dikatakannya
pergantian tahun baru Islam harus dilakukan dengan suka cita karena
mempunyai makna hijrah dari kebodohan dan kemalasan. "Kami harap tahun
depan kita semua dapat lebih baik lagi dalam beribadah," katanya.
Posting Komentar