
Anda tidak perlu membiarkan kekhawatiran
atau perasaan bersalah terus
menerus menghampiri Anda. Temukan cara untuk menjadi ibu yang baik dan
karyawan yang hebat seperti yang dilansir dari sheknows.com berikut ini:
Berbagi Tanggung Jawab
Bagi tanggung jawab dengan suami Anda untuk mengasuh anak. Sebuah
studi terbaru oleh Family and Work Institute menemukan bahwa para ayah
menghabiskan satu jam lebih per hari dengan anak-anaknya daripada yang
para ayah lakukan 25 tahun lalu. Partisipasi ayah bisa berguna ketika
anak-anak sakit atau ketika ada pertemuan orang tua dan guru.
Buat Jadwal Kerja Fleksibel
Jika Anda merasa sangat stres, mintalah atasan Anda untuk menata
ulang jadwal kerja Anda. Misalnya Anda bekerja empat hari saja, bukan
lima hari. Ini mungkin dikenakan pemotongan gaji, tapi itu layak agar
terjadi keseimbangan antara karier dan anak-anak. Tetapi jika jadwal
tidak bisa diatur ulang, pilih satu malam atau hari akhir pekan ketika
Anda dapat fokus hanya pada keluarga Anda.
Temukan Sudut Pandang
Jika Anda berada di tempat kerja sekarang, Anda mungkin berharap Anda
berada di rumah. Tapi coba tebak? Anda mungkin tidak jauh lebih puas
jika Anda tinggal di rumah seharian. Menurut Dr Leon Hoffman, direktur
Pacella Parent Child Center, banyak ibu yang bekerja berharap mereka ada
di rumah dengan anak-anak mereka, dan sementara saat di rumah mereka
berharap kembali bekerja.
Kurangi Stres Anak-anak
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang pergi ke tempat penitipan
anak tidak ditakdirkan untuk menjadi nakal. Sebuah studi mengukur
perkembangan lebih dari 6.000 anak, ditemukan bahwa anak dengan ibu yang
bekerja di luar rumah tidak mengalami masalah berarti tanpa kehadiran
sosok ibu. Dan menurut Ellen Galinsky, Ketua Family and Work Institute,
banyak anak memilih untuk punya orang tua yang tidak terlalu stres dan
lelah daripada hanya sekadar ada di sekitar mereka.
Posting Komentar