"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Dua rumah warga Bayuran Hancur di terjang Gelombang laut

Dua rumah warga Bayuran Hancur di terjang Gelombang laut

Written By suaraonlineterkini on Jumat, 24 Januari 2014 | 11.12


SOT Jepara - Pantai Bayuran Desa Tubanan Kec. Kembang Kab. Jepara beberapa hari ini mengalami Abrasi akibatnya 2 rumah penduduk pesisir pantai Bayuran hancur di terjang ombak laut, waktu kejadian Rabu 22 januari kemaren dengan kondisi habis rata dengan tanah, 2 rumah itu yang selama ini di fungsikan sebagai warung, pemilik warung itu tempat tinggalnya tidak jauh dari Abrasi oleh tenaga gelombang laut kira-kira 100 meter dari warung, Tak lepas TPI Bayuran pun dinyatakan siap siaga jarak dari bibir laut kurang lebih 15 meter. dikarenakan  proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak, “Jupri” warga kampong Bayuran mengatakan baru tahun ini yang lebih parah akibat terjadinya Abrasi, sekitar 60 Kepala keluarga di kampong Bayuran terancam oleh tenaga gelombang laut, salah satu rumah warga yang difungsikan sebagai warung dan tempat tinggalpun keadaanya sangat mengkhawatirkan, kurang lebih 4 meter dari jarak air laut, Nelayan pun tidak berani melaut akbitanya warga Bayuran aktifitas nelayan berhenti total karena gelombang airlaut yang sangat tinggi hingga mencapai 3 meter, sebelum kejadian rumah rata dengan tanah telah mendapatkan perhatian dari PLTU TJB berupa betengan pencegahan abrasi tersebut, namun kehendak alam berbeda betengan itu habis di lalap ombak yang begitu besar , Jumat siang 24 Januari PT.Sumitomo
mengadakan pengecekan sungai spallow dengan ketinggian air mencapai 3 meter, tiga hari yang lalu ketinggian air mencapai 5 meter, akibatnya jalan yang menghubungkan dusun Sekuping dan Duren Desa Tubana terhambat total karena arus aliran sungai yang meluap ke jalan raya, ratusan hektar area persawahan tergenang air akibat luapan sungai spallow  "kata petugas dari PT. Sumitomo keadaan air sungai dianggap normal, setelah ditemui oleh wartawan SOT Jepara Jumat siang di kampung Bayuran.  Maz kizin
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara