SOT Jepara - Hampir
dua pekan ini, Selasa-Kamis (21-30/1) Posko Tanggap Bencana NU yang merupakan
gabungan PCNU Jepara dan sejumlah Banom NU; Ansor beserta Banser, Fatayat,
Muslimat, IPNU dan IPPNU menerima bantuan dan membantu korban banjir dan longsor
yang terjadi di kabupaten Jepara. Sejumlah
relawan yang ada turun ke lokasi bencana di beberapa titik bencana yakni
kecamatan Keling, Donorojo, Pecangaan, kedung, Kalinyamatan, Mayong, Nalumsari
dan Welahan.
Dengan berkoordinasi dengan MWCNU setempat relawan NU turut
mengevakuasi, menyalurkan bantuan kepada korban dan memotivasi korban agar
segera pulih dari keprihatinan.
Di posko,
Jalan Pemuda No.51 hingga Kamis (30/1) malam saat NU Online menyambanginya bantuan berupa uang, bahan makanan,
obat-obatan, pakaian lantas pakai, alat sekolah dan peralatan bayi masih
mengalir.
Wakil
Ketua PCNU, H Anas Arbaani mewakili Ketua PCNU, KH Asyhari Syamsuri menyatakan
diterjunkannya relawan NU untuk turut mengevakuasi dan menyalurkan bantuan
kepada korban.
Disamping
itu, ia menyatakan bersama TNI dan warga pihaknya juga berkeinginan untuk
kondisi yang tertimpa bencana agar seperti sedia kala. Misalnya, Jum’at (31/1)
pagi Banser, TNI Makodam Jawa Tengah dan warga sekitar bahu-membahu menambak
tanggul sungai yang jebol di desa Karangrandu kecamatan Pecangaan.
Hal
menarik lain, tiga hari ini Selasa-Kamis (21-23/1) Fatayat, Muslimat dibantu
jemaat Gereja Inzili Tanah Jawa (GITJ) membuat dapur umum membuat nasi bungkus
sejumlah 6.000.
“6.000
bungkus nasi itu kami berikan kepada korban bencana di kecamatan Mayong,
Nalumsari, Kedung dan Welahan,” jelas Ahmad Kholil, Ketua PC GP Ansor Jepara.
Salah
satu relawan bencana, H Hisyam Zamroni mengungkapkan dengan bergerak bersama,
Jepara bisa dan sejahtera. “Semoga dengan bergerak bersama-sama Jepara segera
pulih dari mahabahaya bencana,” harap Kepala KUA Karimunjawa. (Syaiful Mustaqim)
Posting Komentar