Diwakili Desa Kedung Cino Kecamaan Jepara Kota, Pada penilaian tahun 2014 Kabupaten Jepara berhasil masuk nominasi 6 besar penilaian pelaksanaan terbaik gotong royong tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sebagai tindak lanjut peringkat penentuan terbaik, maka rombongan Tim Propinsi  datang melihat langsung kegiatan di lapangan. Kedatangan tim diterima langsung Bupati jepara bersama Ibu Chuzaemah Marzuqi, Wabup serta sekda dan Pejabat terkait di Rumah Dinas Bupati. Selanjutnya bersama Bupati dan Istri, Tim menuju lokasi di  Balai Desa Kedung Cino sekaligus peninjauan lapangan. (18/03 2014)

Bupati Jepara sangat mendukung kegiatan yang bertujuan membangkitkan kembali semangat dan budaya ciri khas bangsa Indonesia, yaitu gotong royong yang kini mulai memudar. Selaku pimpinan Daerah maupun pribadi, kalau boleh meminta kegiatan ini dapat dilestarikan bahkan ditingkatkan kedepan. Harpannya bukan hanya ketika mengikuti kompetisi saja tetapi gotong royong dapat benar-benar menjadi budaya dan cxiri khas bangsa Dalam kehidupan sehari-hari.
 

Khusus hasil  kegiatan gotong royong  di kabupaten Jepara, dari tahun ketahun secara finansial terus mengalami peningkatkan dalam bentuk swadaya masyarakat. Tahun 2012 tercatat Rp. 167.486.695.800,-  dan tahun 2013 meningkat menjadi Rp.170.802.904.000,-. Harapannya peningkatan swadaya ini diikuti dengan kesadaran masyarakat dalam bergotong-royong membangun Desa masing-masing. Karena pembangunan pada dasarnya adalah kebersamaan dan gotong royong warga masyarakat, sementara pemerintah sifatnya hanyalah stimulan.

Harapan sama juga disampaikan Perwakilan Rombongan Tim penilai. Tafif dalam kata sambutannya menyatakan bahwa fungsi utama lomba adalah memesayarakatkan dan menggairahkan kembali semanagat gotong royong di Desa maupun perkotaan. Terkait  Lomba tahun 2014 ini, secara keseluruhan ada 6 besar nominasi Kabupaten/Kota tingkat Provinsi Jateng. Yaitu kabupaten Jepara, Disamping Kabnupaten Jepara sebagai kandidat lainnya adalah Kabupaten Grobogan dan Temanggung. Sementara Kota Madya Magelang, Semarang dan Kebumen. Selanjutnya terkait kedatangan anggota Tim penilai, bertujuan untuk melihat dan membuktikan  langsung kegiatan sesungguhnya di lapangan. Dari hasil lapangan ini nantinya sebagai bahan penilaian pelaksnmaan terbaik gotoing royong masyarakat tingkat Provinsi Jateng 2014. (Humas/SB).