Pada dasarnya mekanisme Musrenbang ( Muryawarah Perencanaan Pembangunan ) 2014 adalah upaya penoingkatan percepatan capaian permbangunan untuk semua guna terwujudnya Pro Poor, Pro Job, Pro Growth dan Pro Environ. Terkait hal inilah hasil Musrenbang Kabupaten ini diharapkan menjadi bahan penyusunan rencana kerja Pemeriuntah kabupaten tahun 2015 mendatang. Hal ini sangat penting guna mewujudkan visi misi pemerintahah 2012-2017. Yaitu jepara yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan dan semuanya perlu adanya peningkatan aspirasi masyarakat, mensinkronkan prgram, merasionalisasikan dengan tepat. Penegasan ini dirasmapaiakn Wakil Bupati Jepara saat membacakan sambutan Bupati pada Pembukaan Musrenbang Kabupaten jepara tahun 2014 di Pendopo Kabupaten.
Dr. Subroro SE MM mewakil Bupati Jepara dalam sambutan tertulis meminta jajaran SKPD tetap berkomitmen terhadap capaian prioritas pembangunan yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan capain kinerja nasional. Hal ini penting sekali dilakukan dalam kerangka mewujudkan saatnya APBD untuk Rakyat, salah satunya kita mendapatkan Pagu Indikatif Kecamatan (PIK). Tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat Desa. Terkait hal inilah diminta segenap jajaran, utamanya SKPD harus komitmen dan memperhatikan arah kebijakan dan sasaran pokjok berdasrkan RPJP nasional 2015 dengan tetap melanjutkan 11 prioritas nasional. Memedomani RPJMD Provinsi Jateng 2013-2018, memperhatikan capaian kinerja tahun 2013 dan target capaian 2014 serta meningkatkan sinertgitas dan kesinambungan antara pemerintah pusat, provinsi dan Pemkab dengan startegi yang mengarah pada pro poor, pro job, pro growt dan pro emvironment dan lain sebagianya yang masuk dalam indikator capaian kinerja nasional..
Keterbatasan Anggaran.
Disadari bersama kemampuan anggran kita sangat terbatas. Jumlah penbdapatan didominasi bantuan Pemerintah Pusat, baik melalaui DAU (Dana Alokasi Umum) maupun DAK (Dana Alokasi Khusus) serta bantuan Pemerintah Provinsi. Untuk itu langkah yang harus ditempuh dari sisi pendapatan malalui intensifikasi dan eksrtemnsifikasi PAD dengahn azas berkeadilan. Menginat keterbatasan yang ada, satu sisi kita sangat berharap pemereintah Provinsi agar anggaran Bantuan Keuangan di tahun 2015 dinaikkan jumlahnya. Sementara disisi lain kita melakukan langkah dengan memilih dan memilah prioritas startegis dan mendasar dengan tingkat kemanfaatan. Sehingga mampu menjadi daya pembangkit dalam keseluruhan proises pembangunan di kabupaten Jepara. Disa,ping itu juga merangkul sewmua fihak dan kalanbganswasta untuk berinvestasi. Karena dengan keikiutrsertaan masyarakat swasta dalam pembangunan/investasi diharapkan mampu membuka peluang kerja yang cukup dan pengangguran secara berangsur juga berkurang.
Kegiatan Musrenbang tahun 2012 dilaksanakan selama 3 hari. Ir. Sudjarot, Kepala Bapeda selaku penaggung jawab pelaksanaan kegiatan menuturkan bahwa pada hari 1 dilaksanakan acara pembukaan oleh Bupati Jepara. dalam hal ini diwakili Wabup Subroto dan dilanjutkan penyampaian paparan oleh beberapa SKPD. Diantarnya kepala Disdikpora, Dinsosnakertrans, BLH dan DiskopUKM dan Pasar. Acara pembukaan dihadiri langsung Bappeda Provinsi, Ketua DPRD dan segenap Vorkopinda, Sekda serta segenap SKPD, Camat, organisasi masyarakat, asosiasi, ormas dan LSM serta Fasilitator PNPM, Forum Anak Jepara sertta stakeholders terkait.. Sementara dihari kedua dan ketiga dilaksanakan di 3 tempat sekaligus. RR I Bapeda untuk kelompok bidang Prasbangwil, Runag rapat I setda kelompok Bidang Pemsosobud serta RR II setda untuk bidang Ekonomi. Harapannya melalui Musrenbang Tahun 2012 yang didahului Musrenbang Tingkat Desa dan Kecamatan, segenap komponen masyarakat benar-benar berperan aktif dan berdiskusi untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan baik di tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten serta sejalan dengan visi misi 2012-2017. ( Humas/SB).
Dr. Subroro SE MM mewakil Bupati Jepara dalam sambutan tertulis meminta jajaran SKPD tetap berkomitmen terhadap capaian prioritas pembangunan yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan capain kinerja nasional. Hal ini penting sekali dilakukan dalam kerangka mewujudkan saatnya APBD untuk Rakyat, salah satunya kita mendapatkan Pagu Indikatif Kecamatan (PIK). Tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat Desa. Terkait hal inilah diminta segenap jajaran, utamanya SKPD harus komitmen dan memperhatikan arah kebijakan dan sasaran pokjok berdasrkan RPJP nasional 2015 dengan tetap melanjutkan 11 prioritas nasional. Memedomani RPJMD Provinsi Jateng 2013-2018, memperhatikan capaian kinerja tahun 2013 dan target capaian 2014 serta meningkatkan sinertgitas dan kesinambungan antara pemerintah pusat, provinsi dan Pemkab dengan startegi yang mengarah pada pro poor, pro job, pro growt dan pro emvironment dan lain sebagianya yang masuk dalam indikator capaian kinerja nasional..
Keterbatasan Anggaran.
Disadari bersama kemampuan anggran kita sangat terbatas. Jumlah penbdapatan didominasi bantuan Pemerintah Pusat, baik melalaui DAU (Dana Alokasi Umum) maupun DAK (Dana Alokasi Khusus) serta bantuan Pemerintah Provinsi. Untuk itu langkah yang harus ditempuh dari sisi pendapatan malalui intensifikasi dan eksrtemnsifikasi PAD dengahn azas berkeadilan. Menginat keterbatasan yang ada, satu sisi kita sangat berharap pemereintah Provinsi agar anggaran Bantuan Keuangan di tahun 2015 dinaikkan jumlahnya. Sementara disisi lain kita melakukan langkah dengan memilih dan memilah prioritas startegis dan mendasar dengan tingkat kemanfaatan. Sehingga mampu menjadi daya pembangkit dalam keseluruhan proises pembangunan di kabupaten Jepara. Disa,ping itu juga merangkul sewmua fihak dan kalanbganswasta untuk berinvestasi. Karena dengan keikiutrsertaan masyarakat swasta dalam pembangunan/investasi diharapkan mampu membuka peluang kerja yang cukup dan pengangguran secara berangsur juga berkurang.
Kegiatan Musrenbang tahun 2012 dilaksanakan selama 3 hari. Ir. Sudjarot, Kepala Bapeda selaku penaggung jawab pelaksanaan kegiatan menuturkan bahwa pada hari 1 dilaksanakan acara pembukaan oleh Bupati Jepara. dalam hal ini diwakili Wabup Subroto dan dilanjutkan penyampaian paparan oleh beberapa SKPD. Diantarnya kepala Disdikpora, Dinsosnakertrans, BLH dan DiskopUKM dan Pasar. Acara pembukaan dihadiri langsung Bappeda Provinsi, Ketua DPRD dan segenap Vorkopinda, Sekda serta segenap SKPD, Camat, organisasi masyarakat, asosiasi, ormas dan LSM serta Fasilitator PNPM, Forum Anak Jepara sertta stakeholders terkait.. Sementara dihari kedua dan ketiga dilaksanakan di 3 tempat sekaligus. RR I Bapeda untuk kelompok bidang Prasbangwil, Runag rapat I setda kelompok Bidang Pemsosobud serta RR II setda untuk bidang Ekonomi. Harapannya melalui Musrenbang Tahun 2012 yang didahului Musrenbang Tingkat Desa dan Kecamatan, segenap komponen masyarakat benar-benar berperan aktif dan berdiskusi untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan baik di tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten serta sejalan dengan visi misi 2012-2017. ( Humas/SB).
Posting Komentar