JEPARA - suaraonlineterkini.com - Hari ini, Sabtu, 15/7/2017 Bupati Jepara Ahmad Marzuqi membuka Troso Festival di Kec. Pecangaan-Jepara yang dihadiri, beberapa pejabat pemkab Jepara, dewan dan juga perwakilan Musium Rekor Indonesia (Muri).
"Siang tadi membuka Troso Festival, dan Alhamdulillah memecahkan rekor muri @muri_org Indonesia siang tadi dengan tema kain tenun nusantara terpanjang 217 Meter tanpa sambungan". Begitu tulis Marzuqi dalam akun Instagram Pribadinya.
Selain itu, dalam lanjutan tulisannya Bupati Jepara juga mewajibkan para pegawainya dilingkungan pemkab dan instansi lainnya setiap hari selasa dan rabu untukemakai seragam kain tenun troso.
" Perlu diketahui juga, kain tenun troso adalah kebanggaan untuk Jepara, saya juga mewajibkan di lingkungan pemkab dan instansi2 lainnya untuk memakai seragam kain troso pada hari selasa dan rabu dengan tujuan agar kita selalu bangga dengan produk produk lokal asli Jepara". Tambah tulisan di istagramnya.
Postingan tersebut mendapat ratusan like dari netizan, salah satu komentar netizen @tenun_ikat_syandana : bangga dengan bupati kami yang peduli dengan ukm nya.
Perlu diketahui kain tenun troso memang menjadi salah satu unggulan produk asli Jepara yang sudah mendunia, sentra industri rumahan di kawasan kecamatan pecangaan tersebut sudah ada sejak lama, tak heran jika pemerintah kabupaten Jepara menjadikan kain tenun troso sebagai produk lokal andalan dan menjadi daya tarik para wisatawan.
Fr/d
"Siang tadi membuka Troso Festival, dan Alhamdulillah memecahkan rekor muri @muri_org Indonesia siang tadi dengan tema kain tenun nusantara terpanjang 217 Meter tanpa sambungan". Begitu tulis Marzuqi dalam akun Instagram Pribadinya.
Selain itu, dalam lanjutan tulisannya Bupati Jepara juga mewajibkan para pegawainya dilingkungan pemkab dan instansi lainnya setiap hari selasa dan rabu untukemakai seragam kain tenun troso.
" Perlu diketahui juga, kain tenun troso adalah kebanggaan untuk Jepara, saya juga mewajibkan di lingkungan pemkab dan instansi2 lainnya untuk memakai seragam kain troso pada hari selasa dan rabu dengan tujuan agar kita selalu bangga dengan produk produk lokal asli Jepara". Tambah tulisan di istagramnya.
Postingan tersebut mendapat ratusan like dari netizan, salah satu komentar netizen @tenun_ikat_syandana : bangga dengan bupati kami yang peduli dengan ukm nya.
Perlu diketahui kain tenun troso memang menjadi salah satu unggulan produk asli Jepara yang sudah mendunia, sentra industri rumahan di kawasan kecamatan pecangaan tersebut sudah ada sejak lama, tak heran jika pemerintah kabupaten Jepara menjadikan kain tenun troso sebagai produk lokal andalan dan menjadi daya tarik para wisatawan.
Fr/d
Posting Komentar