Ketua Umum HKTI Prabowo Subianto dalam kunjungan di Jepara |
SOT Jepara - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI) H.Prabowo Subianto Kamis siang (13/3) tiba di Jepara. bertolak dari semarang menggunakan Helikopter dan tiba di Alun alun Jepara II pada pukul 13.00 Wib, Rombongan Prabowo Subianto langsung disambut segenap pemerintah Kabupaten Jepara dengan jamuan makan siang oleh wakil Bupati Jepara H.Subroto, SE, MM.
Sebelum memasuki gedung haji Jepara yang juga sebagai tempat berlangsungnya acara, Rombongan telah dinanti banyak awak media dan para peserta dan tamu undangan, nyanyian maju tak gentar mengiringi langkah Prabowo menuju ruangan, dengan didampingi wakil Bupati Jepara serta ketua HKTI Jepara, Kudus, Pati dan Demak, gempita para tamu undanganpun sangat antusias.
Dengan mengambil tema “Menuju Kedaulatan Pangan Nasional” prabowo subianto membeberkan beberapa masalah dan ketahanan pangan di negeri ini, dalam pidatonya dia mengatakan bahwa Indonesia merupakan Negara dengan sumber daya alam terbesar nomor lima dunia, namun sayang dalam masalah pengelolaannya menempati urutan 135 dunia. Ini sunggunh mencengangkan…, lebih lanjut dia mengatakan jika di bandingkan dengan Negara Negara besar lainnya seperti Australia dan amerika Indonesia tidak ada pembelaan terhadap petani, di Australia pemerintahannya sanggup membeli hasil pertanian oleh para petani diwaktu harga anjlok begitu juga di amerika, para petani memiliki ladang yang sangat luas namun pemerintahannyasangat peduli dan memperhatikan nasib kaum petani.
Selain dihadiri Ketua HKTI Jepara, Kudus, Demak dan Pati dan Wakil Bupati Jepara, acara tersebut juga dihadiri oleh para petinggi se-kabupaten Jepara dan juga para perwakilan petani. Dalam pidatonya Prabowo juga menyinggung masalah kerugian Negara yang meliputi, kehilangan potensi penerimaan pajak sebesar 360 T, kebocoran APBN sebesar 500 T dan kebocoran lainnya sebesar 300 T dengan total kebocoran mencapi 1.160 T.
Dalam pidatonya yang hampir satu jam tersebut prabowo juga sedikit bercerita awal mulanya terfikir untuk memajukan pertanian Indonesia, ketika dia masih muda dan menjadi angkatan dia sering berjalan naik turun gunung melewati beberapa pedesaan yang ada pada waktu itu orang desa dan sebagai petani, dengan ramahnya petani tersebut memberikan makan kepada para prajurit. “ kita bisa hidup tanpa Gedung bertingkat, kita bisa hidup tanpa mobil mewah, kita bisa hidup tanpa pesawat terbang, namun kita tidak bisa hidup tanpa beras dan juga jagung” ujar prabowo dalam pidatonya.
Untuk itu dia mengajak segenap warga Negara Indonesia khususnya untuk mempertahankan pangan di negeri ini dengan menitik beratkan pada sector pertanian, dalam pidatonya dia juga berorasi jika nanti dia diamanati jadi pemimpin negeri ini, dia akan memberikan dana sebesar 1 milyar pertahun ke tiap-tiap desa tanpa perantara. Kunjungan demi kunjungan telah dilakukan olehnya dan setelah ini kemungkinan ia langsung bertolak ke Surabaya untuk mengunjungi pabrik sparepart di kota tersebut. (mazkizin)
Posting Komentar