SOT Jepara - Langkah Pemerintah Kabupaten Jepara untuk memunculkan para pengukir generasi muda sepi peminat,dalam pelaksanaan program pelatihan keterampilan kerja yang diadakan Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Jepara pada tahun ini, hanya lima peserta yang mendaftar dari kuota yang di sediakan sebanyak 20 peserta.

Kepala UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinsosnakertrans Jepara Nur Zaenudin menjelaskan, pelaksanaan pelatihan materi ukir kayu direncanakan akan dilangsungkan pada Mei mendatang. Namun, hingga kemarin jumlah pendafatar baru lima orang. Padahal, kuota yang disediakan sebanyak 20 peserta.Pihkanya menilai sangat ironis,Dengan kondisi Jepara sebagai Kota Ukir tetapi yang berminat hanya lima saja.

Dengan sisa waktu yang ada, pihknaya akan megenjot sosialisasi ke kecamatan-kecamatan dengan harapan jumlah pendaftar di materi yang di sediakan sebagai fasilitasi potensi lokal bisa lebih banyak lagi.

Lebih lanjut, Dia menginformasikan adanya materi tersebut adalah sebagai andil Dinsosnakertrans agar regenerasi perajin ukir tetap terjaga. Namun, lanjut Zaenudin, tak hanya ukir yang akan didapat peserta tetapi pertukangan dasar sehingga bisa membantu peserta untuk mendapatkan maupun menciptakan lapangan pekerjaan. (Ferdy)