"TERIMA KASIH" Anda telah memasuki Website Media Suara Online Terkini "SOT Jepara" Sebelum anda membaca semua berita yang telah kami rangkum sebelumnya kami akan jelaskan mengenai SOT Jepara ok... Suara Online Terkini adalah Media Online yang mampu menampung berbagai macam berita diantaranya Seputar Nasional, Metropolitan, Daerah, Ekonomi, Bisnis, Internasional, Sosial, Budaya, Agama, Pendidikan, Politik, Hukum, Kesehatan dll kami terima kritik dan saran melalui kontak kami.atau Hub: 085-229-333-371 Pin BB:7473F04F.
Headlines News :
Home » » Mata Air Cabang Jepara Dorong Siswa Kuliah Lewat Bimbingan Pasca UN

Mata Air Cabang Jepara Dorong Siswa Kuliah Lewat Bimbingan Pasca UN

Written By suaraonlineterkini on Minggu, 13 April 2014 | 10.15

SOT Jepara - Siswa kelas XII SMA/MA/SMK kurang mampu belum tentu melanjutkan pendidikan ke jenjang diatasnya. Jika tergolong ekonomi lemah setelah lulus mereka mengandalkan ijazahnya untuk mencari pekerjaan. Padahal ada juga yang berkeinginan melanjutkan studinya apalagi jika berprestasi.


Atas dasar itu, Mata Air Cabang Jepara yang bernaung di Yayasan Mata Air Jakarta terdorong membantu mereka (siswa kurang mampu, red) kuliah dengan melaksanakan Pesantren Kilat (Sanlat) Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN).

Di Jepara, Sanlat BPUN yang berpusat di Pesantren Walisongo Pecangaan memasuki tahun keempat. Tiga tahun berjalan setiap angkatan mengglembeng 60 santri. Tahun pertama, 2011 sekitar 40% masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tahun 2012 turun 30% dan tahun kemarin naik 60%.

Mereka tersebar diberbagai PTN diantaranya Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gajah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Gemblengan
Peningkatan prosentase santri masuk PTN tidak lepas dari gemblengan tutor dan kiai. Bidang akademik selama 4 pekan mereka digembleng sesuai minatnya. Jurusan IPA Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. IPS mencakup Geografi, Ekonomi, Sosiologi dan Sejarah. Serta kemampuan dasar meliputi Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Manajer Mata Air Jepara, H Adib Khoiruzzaman mengemukakan selama mondok Senin-Jum’at, pagi hingga sore santri melakukan bimbingan belajar dengan tentor profesional. Di akhir pekan dilakukan try out, bimbingan karir, psikologi dan motivation training.

Bidang keagamaan imbuhnya dengan tadarus al-qur’an, fashalatan dan penguatan pemahaman keaswajaan. Hal itu, menurut Gus Adib sejalan dengan jargon Mata Air “Student Today Leader Tomorrow”.

“Bimbingan ini untuk membentuk karakter pemimpin. Karena kami fokus bidang pendidikan, kepemimpinan keberagaman yang ramah,” tegasnya. 

Bimbingan pasca UN tidak berhenti dalam sebulan. Alumni dan Mata Air berkoordinasi agar komunikasi tetap berjalan. “Kami berharap mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia aktif di kegiatan kampus,”tambahnya.

Disamping itu, alumni BPUN dua kali telah melaksanakan University Expo (Uniex). Pameran Universitas untuk SMA sederajat se-Jepara.

Salah satu peserta BPUN tahun 2013 Riful Mazid Maulana mengungkapkan dirinya mengikuti BPUN karena tergolong minim pengetahuan seleksi masuk PTN. Juga karena modelnya pesantren kilat dan tidak berbayar.  “Alhamdulillah dengan mengikuti BPUN saya diterima Program Bidik Misi Fakultas MIPA Jurusan Fisika Universitas Negeri Semerang (Unnes),” jelasnya.

Kesempatan tersebut lanjut alumnus MA Walisongo agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya siswa SMA se-Jepara.  Sebab bisa menjadi salah satu jembatan kuliah di PTN. (Syaiful Mustaqim)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Maz Kizin | Redaksi
Copyright © 2014. Suara Online Terkini - All Rights Reserved
Template Created by SOT Jepara Published by Maz Kizin
Proudly powered by SOT Jepara