SOT Jepara - Jepara kota di pesisir pantai Utara jawa sudah sejak dahulu kala dikenal sebagai daerah Islami. Kekuatan Islam dan Iman hingga kini masih membudaya bahkan lebih maju dan berkembang pesat. Dibuktikan adanya lembaga pendidikan islam yang mengampu mulai dari anak usia dini hingga tingkat sekolah lanjutan atas bahkan Sekolah Tinggipun ada. Maraknya Kehidupan dan budaya islam sebagaimana ditunjukkan adanya berbagai pengajian, istighotsah, TPQ, Madin dll adalah simbul kekuatan islam yang tumbuh pesat. Semuanya itu akan lebih indah dan membawa manfaat bagi umat jika mampu mewujudkan masyarakat isalami yang qur,ani. Sebagaimana harapan Bupati Jepara pada pembukaan dan penyelenggaraan MTQ Pelajar dan MTQ umum 2014 di Pendopo Kabupaten dan lingkungan Setda serta Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati.. (22/05 2014).
Ahmad Marzuqi SE sangat berharap kegiatan yang rutin diselenggarakan ini juga dapat membentengi sisi negatif perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat. Sebagai sarana pendidikan generasi islam yang Qur,ani, kegiatan pembelajaran alqur’an sendiri telah berkebang pesat di bebera sentra-sentra wilayah kecamatan. Sehingga dalam ajang loma MTQ ini Kabupaten jepara termasuk salah satu langgana juara tinbgkat provinsi bahkan ada yang menjadi duta Jateng di Tingkat Nasional. Persetasi demi prestasi ini harus dikejar, meski bukan menjadi tujuan utama pembelajaran Al Qur,an. Dimana yang lebih utama adalah Implementasinya dari ajaran al Quran, Tandasnya !.
Kegiatan yang dipusatkan di Komplek Pendopo dan Setda Jepara tahun 2014 ini merupakan penyelenggaraan MTQ sekaligus STQ Tingkat Kabupaten Jepara. Ketua panitia penyelenggara Drs. Muhdi Mag, kepala kemenag menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mengembangkan seni baca Al Qur’an, Sosialisasi pemahamana kandungan makna Que’an dan syiar Islam. Disis lain juga mencari Qori dan Qori’ah serta Hafidz dan Hafidhoh terbaik yang akan meawkili ke Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Tingkat pelajar akan diselenggaran 12 Agustus 2014 di Grobogan dan MTQ Umum tangtgal 22 Agustus di Brebes. Kegiatan diikuti 272 peserta utusan dari 16 Kecamatan, termasuk Kecamatan Karimunjawa. Sedangkan Lomba terdiri 30 cabang Musabaqoh yang dibagi menjadi 8 Majelis. Panitia dalam hal ini melibatkan 33 anggota Dewan hakim dan 16 panitera. Kegiatan diselenggaran rutin tiap tahun guna meningkatkan pengetahuan keagaman, menumbuhkan rasa cinta dan kepeduilian generasi muda serta menumbuhkembangkan nilai-nilai musabaqoh dalam kehidupan bernmasyarakat dan bernegara.
Kec. Batealit Juara Umum.
Kegiatan penutupan sekaligus pengumuman dan penyerahan hadiah dilaksanakan sore hari yang secara simbolis dilakukan oleh Asisten I Sekda Jepara didampingi Ka kemenag dan pejabat terakit.. Senada dengan Bupati, Asisten I Sekda, Ahmad Drs. Junaidi MSi juga berharap pembelajaran Qur,an sebagai pedoman hidup jangan hanya di lisan, akan tetapi dihayati dan diamalkan dalam kehidupan yang nyata. Inilah peembelajaran Kitab Alllah yang hakiki. Kepada para pemenang selamat dan yang belum mendapatkan jangan berkecil hati, terus semangat dan berusaha, tandasnya !.
Tampil sebagai juara umum pada perlobaan kali ini adaah Kec. Batelait yang mampu mengalahkan juara umum tahun lalu yaitu Kec. Kalinyamtan. Tim Kecamatan batealit mampu meraih medali terbanyak, yati 9 buah emas/perak. Atas persetasinya tersebut Tim Kec. Batealit menerima Thropy bergilir yang diserahkan langsung oleh Asisten I Sementara sebagai urutan kedua adalah Juara Umum tahun lalu, Kecamatan kalinyamatan dengan meraih medali emas dan perak total 8 buah. Juaara III Kecamatan Donorojo 6 buah medali, juara 4 Keca,atan pecangaan dengan 4 buah medali serta terakhuir urutan ke 5 Kecamatan Kedung dengan 3 buah medali. Kepada seluruh para juara disamping mendapatkan piala kejuaraan, masing-masing juga mendapatkan hadiah hiburan berupa sebuah televisi dari BPD, BPR-BKK serta Jepara Artha, Ka Kemenag dan 2 buah sepeda olah raga dari Bupati dan Wabup. [SB].
Posting Komentar