SOT Jabar - suaraonlineterkini.com - .Komisi III DPRD Kota Sukabumi dari farksi PDI Perjuangan sepakat untuk tidak lagi menerapkan kurikulum 2013di sekolah, pasalnya kurikulum 2013 dirasa memberatkan masyarakat kecil apalagi masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan karena harus mengeluarkan biaya untuk keperluan pembelian buku pelajaran sekolah seperti lks dan lainya oleh par siswa. Dengan demikian komisi iii dprd kota sukabumi sepakat kurikulum 2013 diganti dengan kurikulum 2006 yang banyak mengedepankan pancasila dan ilmu pengetahuan yang sesuyai dengan bangsa indonesia.
Terkait wacana tidak diberlakukannya lagi kurikulum 2013 di sekolah baik tingkat dasar menengah dan atas, banyak menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan baik dari praktisi pendidikan dan juga politisi . Pasalnya kurikulum 2013 yang diterapkan dinilai tidak berpihak pada masyarakat kecil terutama kepada para orang tua siswa yang kurang mampu.
Hal tersebut diungkapkan wakil ketua DPRD kota Sukabumi farksi PDIP Perjuangan Tatan kustandi usai hearing dengan dinas kesehatan dan BPJS di gedung DPRD Kota Sukabumi senin ( 8/12) menurutnya bahwa kurikulum 2013 seharusnya tidak digunakan lagi , pasalnya selain memberatkan para orang tua yang tidak mampu, kurikulum tersebut membuat banyak masyarakat b erpenghasilan pas-pasan tidak mampu menyekolahkan anaknya dikarenakan banyak pengeluaran untuk biaya pendidikan,”terangnya.
Namun demikian ia juga mengakui dan memahami jika memang ini telah berjalan untuyk dihabiskan hingga akhir tahun 2014 dan diganti dengan kurikulum 2006 yang dirasa memihak padea masyarakat kecil,”harapnya
Semntara itu pro dan kontra akan diberlakukanya dan tidaknya kurikulum 2013 di pendidikan tingkatsekolah dasar menengah dan atas selaruh farksi pdi perjuangan di komisi III DPRD Kota Sukabumi mendesak pemerintah tidak lagi meperpanjangnya dan menghabiskanya hingga akhir tahun 2014,”pungkasnya. [her]
Semntara itu pro dan kontra akan diberlakukanya dan tidaknya kurikulum 2013 di pendidikan tingkatsekolah dasar menengah dan atas selaruh farksi pdi perjuangan di komisi III DPRD Kota Sukabumi mendesak pemerintah tidak lagi meperpanjangnya dan menghabiskanya hingga akhir tahun 2014,”pungkasnya. [her]
Posting Komentar