SOT Indramayu - suaraonlineterkini.com - Tingginya harga properti baik jenis Rumah, Ruko maupun Rukan di Indramayu Jawa Barat berdampak buruk bagi sebagian kalangan, terutama jenis Ruko (Rumah Toko) yang akhir akhir ini sangat diminati oleh konsumen lebih lebih para pelaku usaha baru yang akan membuka usahanya.
Belakangan ini terjadi lonjakan harga yang signifikan untuk jenis properti Ruko (Rumah Toko) di wilayah patrol Indramayu Jawa Barat, dengan harga sewa mulai dari 20, 30, sampai 50 jt an pertahun ada di wilayah ini, kendatipun faktor lokasi sangat menentukasn besar kecilnya harga sewa.
Beberapa waktu lalu SOT menemui salah satu pelaku usaha baru di Bugel-Patrol-Indramayu, Muti” mengatakan dirinya berniat menunda dulu rencana buka usaha mebel di daerah Patrol karena tingginya harga sewa Ruko. “dengan harga yang saya rasa mahal dan pasar yang belum tentu sehat lebih baik berfikir-fikir aja dulu, ujar muti seraya menggelengkan kepalanya.
Keputusannya yang menyatakan disamping harga sewa yang tinggi, persaingan semakin sengit, sehingga ia berspekulasi untuk menunda rencana buka usaha tahun ini sampi dengan waktu yang dianggapnya kondusif dan tepat memang sangat masuk akal, sebagai pelaku usaha baru harus berfikir dua kali untuk mempertimbangkan berbagai faktor demi kematangan dalam mebuka usaha agar tercapai hasil yang maksimal.
Peran Pemerintah disini sangat penting untuk membantu mengatasi masalah UKM ini, karena dengan iklim ekonomi saat ini yang tidak stabil seperti kenaikan harga bbm sangat berpengaruh sekali terhadap kegiatan perekonomian, para pelaku usaha baru harus pandai pandai mensiasati dan membaca pasar agar dapat bersaing secara sehat dan mampu bertahan. (zd/r)
Posting Komentar