MAKASSAR - suaraonlineterkini.com - Aksi Solidaritas Mahasiswa Makassar kembali malanjutkan aksi unjuk rasa didepan PN Makassar siang tadi, Selasa.(14/04/2015).
Elemen mahasiswa ini melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung PN Makassar sebelum masuk menyaksikan sidang Vonis salah satu rekanya. Puluhan mahasiswa tersebut menyerukan untuk vonis bebas dan pemulihan nama baik rekanya yang mereka anggap tahanan politik dan korban kriminalisasi hukum aparat kepolisian, Massa aksi mengaggap bahwa proses hukum rekan Fariz (Mahasiswa FE UNM) tidak didasari bukti-bukti yang kuat.
Massa aksi sempat memanas dan terjadi aksi dorong menorong antar mahasiswa dan polisi setelah elemen mahasiswa tersebut menyaksikan sidang vonis dan pembacaan putusan dengan hukuman 1 tahun 5 bulan penjara.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aksi solidaritas mahasiswa makassar meneriakkan kekecewaan dan ketidak percayaan terhadap aparat kepolisian pada saat itu.
"Saya akan tetap mencari keadilan, meski belum menemukan keadilan ditubuh kepolisian dan pengadilan" teriak massa aksi
Sementara saiful mengecewakan ketidakadilan dinegeri ini.
"Yang namanya adil itu ketika pelaku pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pihak kepolisian diproses secara hukum, Namun manamungkin jeruk minum jeruk" ucap saiful. [fardhy]
Elemen mahasiswa ini melakukan aksi unjuk rasa didepan gedung PN Makassar sebelum masuk menyaksikan sidang Vonis salah satu rekanya. Puluhan mahasiswa tersebut menyerukan untuk vonis bebas dan pemulihan nama baik rekanya yang mereka anggap tahanan politik dan korban kriminalisasi hukum aparat kepolisian, Massa aksi mengaggap bahwa proses hukum rekan Fariz (Mahasiswa FE UNM) tidak didasari bukti-bukti yang kuat.
Massa aksi sempat memanas dan terjadi aksi dorong menorong antar mahasiswa dan polisi setelah elemen mahasiswa tersebut menyaksikan sidang vonis dan pembacaan putusan dengan hukuman 1 tahun 5 bulan penjara.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aksi solidaritas mahasiswa makassar meneriakkan kekecewaan dan ketidak percayaan terhadap aparat kepolisian pada saat itu.
"Saya akan tetap mencari keadilan, meski belum menemukan keadilan ditubuh kepolisian dan pengadilan" teriak massa aksi
Sementara saiful mengecewakan ketidakadilan dinegeri ini.
"Yang namanya adil itu ketika pelaku pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pihak kepolisian diproses secara hukum, Namun manamungkin jeruk minum jeruk" ucap saiful. [fardhy]
Posting Komentar