Anticoal Community Gathering di Bogor |
BOGOR - suaraonlineterkini.com - Memasuki hari ketiga dan sekaligus hari terakhir acara "Anticoal Community Gathering" yang diselenggarakan Greenpeace Indonesia, di Sentul-Bogor Jawa Barat Minggu, 20/12/2015, membahas kampanye dari para aktivis lingkungan.
Sekitar 40-an peserta yang hadir dalam acara tersebut berasal dari perwakilan seluruh Indonesia, antara lain masyarakat sekitar PLTU Paiton, Pelabuhan Ratu, Cirebon, Batang, Kukar, Kampar Riau dan juga yang lainnya sangat antusis mengikuti acara tersebut awal hingga akhir.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, selain mengundang Praktisi dari akademisi, juga terlihat Otganisasi Lingkungan seperti Walhi, 3'50, Jatam dan juga Friends of Earth (FoE) Japan ikut mensukseskan acara ini.
Perwakilan Walhi, Pius mengatakan " dalam 5 tahun terakhir ini setidaknya sudah 200 PLTU Batubara di Amerika telah ditutup." karena memberikan sumbangsi polusi yang tidak sehat" juga kualitas PLTU di Indonesia 10 hingga 20 kali lebih jelek dari Amerika, imbuhnya.
Lain Pius, Bejo dari Aktivis 350 Mengungkapkan " 350 dalam mengkampanyekan aksi, kami berkolaborasi dengan insan seniman, anak jalanan, medsos dan juga story talking". dia juga menambahkan dalam kegiatannya 350 memberikan virus kepada mereka tentang bahaya Batubara.
Acara yang berakhir hingga larut malam tersebut diakhiri dengan penampilan Taring padi seniman asal jogjakarta dengan menyanyikan lagu-lagu sosial masyarakat ciptaan mereka. "Dengan harapan dapat bermanfaat buat semua warga terdampak, Greenpeace berkomitmen menolak energi kotor Batubara dengan menggantukan Energi terbarukan yang lebih sehat.
Sekitar 40-an peserta yang hadir dalam acara tersebut berasal dari perwakilan seluruh Indonesia, antara lain masyarakat sekitar PLTU Paiton, Pelabuhan Ratu, Cirebon, Batang, Kukar, Kampar Riau dan juga yang lainnya sangat antusis mengikuti acara tersebut awal hingga akhir.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, selain mengundang Praktisi dari akademisi, juga terlihat Otganisasi Lingkungan seperti Walhi, 3'50, Jatam dan juga Friends of Earth (FoE) Japan ikut mensukseskan acara ini.
Perwakilan Walhi, Pius mengatakan " dalam 5 tahun terakhir ini setidaknya sudah 200 PLTU Batubara di Amerika telah ditutup." karena memberikan sumbangsi polusi yang tidak sehat" juga kualitas PLTU di Indonesia 10 hingga 20 kali lebih jelek dari Amerika, imbuhnya.
Lain Pius, Bejo dari Aktivis 350 Mengungkapkan " 350 dalam mengkampanyekan aksi, kami berkolaborasi dengan insan seniman, anak jalanan, medsos dan juga story talking". dia juga menambahkan dalam kegiatannya 350 memberikan virus kepada mereka tentang bahaya Batubara.
Acara yang berakhir hingga larut malam tersebut diakhiri dengan penampilan Taring padi seniman asal jogjakarta dengan menyanyikan lagu-lagu sosial masyarakat ciptaan mereka. "Dengan harapan dapat bermanfaat buat semua warga terdampak, Greenpeace berkomitmen menolak energi kotor Batubara dengan menggantukan Energi terbarukan yang lebih sehat.
[Red]
Posting Komentar