JEPARA - suaraonlineterkini.com - Permasalahan terkait verifikasi kartu tanda anggota seniman di Jepara terus berlanjut. Kali ini, Zainal Abidin seorang seniman yang berprofesi sebagai Master of Ceremony (MC) atau pembawa acara diturunkan dari panggung karena dianggap tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) seniman. Dalam acara yang berlangsung pada hari Senin(14/3) malam di Desa Mambak Kecamatan Pakis Aji, dia terpaksa berhenti lebih awal dari jadwal yang seharusnya karena dianggap tidak memiliki KTA seniman. "Dalam acara yang masih berlangsung, saya dipanggil oleh tim Verifikasi, setelah itu saya disuruh mengurus KTA dulu", kata Zainal saat ditemui, Selasa (15/3).
Tim tersebut, lanjutnya, memberikan beberapa informasi terkait perlunya memiliki KTA seniman dan persyaratan pendaftarannya. "Kata mereka pendaftaran sudah ditutup, dan dibuka kembali 3 bulan yang akan datang", terangnya.
Sementara itu, tim verifikasi Didik Pramono atau lebih akrab dipanggil Mr.Jack dan Budi F. alias Gonjang saat dikonfirmasi mengatakan kalau mereka tidak menurunkan MC tersebut. Hanya saja diakui bahwa mereka kesana dalam rangka pengecekan kartu tanda anggota seniman, dan bagi yang belum memiliki dihimbau agar segera mengurus hal itu. "Kita kesana tujuannya hanya menghimbau pelaku seni, dan kita tidak berwenang menurunkan siapapun dari panggung hiburan", terangnya.
Himbauan tersebut dilakukan atas dasar rasa solidaritas sesama pelaku seni dan juga untuk membantu Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jepara dalam rangka pendataan para seniman jepara. Karena jangan sampai adanya kecemburuan antar pelaku seni di Jepara dalam hal kartu tanda anggota seniman. "Mereka boleh main dengan grup lainnya, tapi atas dasar persetujuan grup musik dimana dia bernaung", tandas Didik Pramono.
Terpisah, Darsono yang merupakan pengamat seni di Jepara mengatakan, bahwa carut marut terkait yang KTA ini menandakan adanya ketidakjelasan peraturan persyaratan pendaftaran untuk mendapatkan KTA seniman. "Disini KTA seniman lebih penting daripada ijazah dari fakultas yang memiliki jurusan seni", sindirnya.
Agar polemik ini tidak berkepanjangan, dia meminta kepada instansi terkait agar segera membenahi tata cara untuk memperoleh KTA seniman tersebut.
[aris susanto]
Posting Komentar