Tiga rumah warga kebakaran |
GROBOGAN - Suaraonlineterkini.com - Ditinggal ziarah ke makam, tiga buah rumah yang saling berhimpitan milik warga Desa Tungu, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan ludes dilalap si jago merah, Kamis(23/8/2018) sekitar pukul 15.30 WIB. Api diduga berasal dari api kompor yang lupa dimatikan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp 300 juta.
Ketiga rumah yang terbakar yakni milik Hj. Taslimah (60 ), Mat Solikin (40) dan Suminah(45). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun suaraonlineterkini.com, musibah kebakaran ini bermula saat para korban sekitar pukul 15.30 WIB pergi ziarah ke makam leluhurnya. Selanjutnya terdengar suara ledakan dari rumah milik Suminah. “Setelah ledakan, ada kepulan asap dari rumah. Ternyata rumah Suminah terbakar,” ujar Supar(53), tetangga korban.
Melihat hal tersebut ia berteriak minta tolong. Beberapa warga pun berdatangan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hembusan angin yang cukup kuat dan letak rumah yang berhimpitan membuat api dengan cepat merembet ke rumah yang lain.
Letak rumahnya saling berhimpitan sehingga api dengan cepat merembet ke rumah yang lain. Api diduga karena lalai memadamkan kompor gas. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Atas kejadian tersebut kerugian ditaksir sebesar Rp 300 juta,” jelas Kapolsek Godong AKP Deddy Setya.
Ketiga rumah yang terbakar yakni milik Hj. Taslimah (60 ), Mat Solikin (40) dan Suminah(45). Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun suaraonlineterkini.com, musibah kebakaran ini bermula saat para korban sekitar pukul 15.30 WIB pergi ziarah ke makam leluhurnya. Selanjutnya terdengar suara ledakan dari rumah milik Suminah. “Setelah ledakan, ada kepulan asap dari rumah. Ternyata rumah Suminah terbakar,” ujar Supar(53), tetangga korban.
Melihat hal tersebut ia berteriak minta tolong. Beberapa warga pun berdatangan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hembusan angin yang cukup kuat dan letak rumah yang berhimpitan membuat api dengan cepat merembet ke rumah yang lain.
Letak rumahnya saling berhimpitan sehingga api dengan cepat merembet ke rumah yang lain. Api diduga karena lalai memadamkan kompor gas. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Atas kejadian tersebut kerugian ditaksir sebesar Rp 300 juta,” jelas Kapolsek Godong AKP Deddy Setya.
[mugiono]
Posting Komentar