Madrid Sebagai Ajang Pembuktian Juve

Real Madrid masih jadi salah satu favorit juara Liga Champions musim ini. Menghadapi raksasa Spanyol itu membuat Juventus lebih termotivasi bukannya merasa takut.

Menantang Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis (24/10/2013) dinihari WIB, Bianconeri mendapatkan modal negatif, menyusul kekalahan dari Fiorentina 2-4. Di Eropa, Juve cuma imbang di dua laga pertamanya.

Di seberang kubu, Madrid memenangi tiga laga terakhirnya beruntun setelah ditekuk Atletico Madrid 1-0 (29/9). Performa Cristiano Ronaldo dkk. di Eropa juga masih sempurna dengan memenangi dua laga pertama.

"Pertandingan ini memberi kami motivasi yang sangat besar. Sesuatu yang tidak dapat diperhitungkan terjadi di Firenze, tapi di dalam sepakbola memang bisa terjadi," kata pelatih Juve Antonio Conte yang dikutip Football Italia.

"Kami akan bermain di Bernabeu melawan salah satu klub tersukses di dunia. Besok, kami akan harus tahu bagaimana rasanya menderita di bawah tekanan, tapi kami juga harus bisa menyakiti mereka."

"Kami menghormati Real Madrid, tapi tidak takut. Kami menginjakkan kaki ke lapangan dengan kesadaran akan kemampuan kami. Laga akan berjalan sangat sulit, tapi ini memberi kami kesempatan untuk memberikan segalanya dan membuktikan diri kami juga," lanjut Conte.

Madrid memuncaki Grup B dengan raihan enam poin, unggul empat poin dari Juventus di urutan dua. Conte menilai apapun hasil pertandingan nanti tidak akan mempengaruhi kans lolos timnya.

"Hasil laga besok tidak berarti apapun dalam hal kualifikasi, apakah kami menang atau kalah karena masih ada tiga pertandingan lagi," kata Conte.

"Kami harus membuktikan kami memenuhi standar dari panggung sepakbola yang hebat ini, tidak dengan kata-kata, tapi dengan performa di lapangan," lugas dia.