Home »
Sport
» Mukernas PBSI Akan Putuskan Keikutsertaan Indonesia di Piala Uber
Mukernas PBSI Akan Putuskan Keikutsertaan Indonesia di Piala Uber
Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan menyebut Indonesia belum benar-benar
akan absen di Piala Uber 2014. Menyebut hal itu baru wacana, kepastian
soal hal tersebut akan diputuskan dalam Musyawarah Kerja Nasional di
bulan November.
Dasar pertimbangan utama PBSI berniat tak
menurunkan tim di Piala Uber adalah masih seretnya prestasi yang diraih
pebulutangkis putri Indonesia. PBSI tak ingin tim putri hanya 'numpang
lewat' di kejuaraan putri paling bergengsi itu.
Berdasarkan
peringkat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), tak ada pemain tunggal putri
pelatnas yang bisa masuk 10 besar. Linda Wenifanetri sebagai tunggal
putri terbaik "Merah Putih" berada di urutan ke-14. Ia diikuti Aprilia
Yuswandari yang ada di posisi ke-22. Di sektor ganda (putra), Gabby
Ristiyani/Tiara Rosalia ada di peringkat ke-16.
Sektor ganda
tertolong oleh pemain di luar pelatnas. Ada pasangan Pia Zebadiah/Rizky
Amelia Pradipta dan Vita Marissa/Variella Aprilsasi.
Terkait
rencana absen dari Piala Uber 2014, Gita Wirjawan menyebut hal tersebut
belum pasti dilakukan. Keputusan finalnya akan dibuat dalam Musyawarah
Kerja Nasional di bulan November.
"Kami akan bicarakan saat
Mukernas November nanti. Tidak ada agenda khusus untuk membahas
keputusan tim Uber, tapi kami akan bicarakan lagi," kata Gita Wirjawan.
"Absennya tim Uber itu masih wacana, nanti akan kami bicarakan lagi," kata pria yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu.
Mulai
2014 Piala Thomas Uber memang tak lagi mengenal babak kualifikasi.
Syarat menjadi kontestan ditentukan lewat peringkat negara.
Peringkat
itu didapatkan dari akumulasi poin tunggal pertama, kedua, dan ketiga,
serta ganda pertama dan kedua masing-masing negara. Juara bertahan dan
tuan rumah otomatis mendapatkan slot.
Posting Komentar