Perusahaan pengembang jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menargetkan
pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 16,4 persen pada 2014 menjadi Rp 7
triliun. Proyeksi pendapatan usaha tol perseroan pada akhir 2013
mencapai Rp 6,01 triliun.
"Pendapatan ini didukung oleh pengoperasian ruas tol baru," ujar
Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, Kamis (19/12) malam. Total
pendapatan usaha diproyeksikan sebesar Rp 10,4 triliun. Pendapatan ini
terdiri dari Rp 4,39 triliun pendapatan konstruksi dan sisanya
pendapatan tol.
Pendapatan tol masih mendominasi pendapatan usaha perseroan karena
tingginya volume lalu lintas transaksi jalan tol. Hingga akhir tahun,
volume lalu lintas di ruas tol Jasa Marga diproyeksikan mencapai 1,25
miliar kendaraan.
Adityawarman mengatakan, penyerapan belanja modal atau capital
expenditure (capex) di 2013 diperkirakan mencapai Rp 5,4 triliun. Dana
ini salah satunya diperoleh melalui penerbitan obligasi berkelanjutan I
tahap I Seri S pada September 2013. Nilainya mencapai Ro 2,1 triliun.
Posting Komentar